Pandangsidimpuan, busernet.co.id //Berikut total harta kekayaanYunius Zega dan Lambok Marisi J. Sidabutar yang saat ini menduduki jabatan Kasi Intel dan Kajari di Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan laman penguman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Yunius Zega pada 12 januari 2022 periodik 2021 melaporkan harta kekayaan dan tertulis menduduki jabatan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan di Kejati Kepulauan Bangka Belitung memiliki sub total Rp.20.497.451.828. Tercatat tidak memilik hutang. Total Rp.20.497.451.828.
Kembali pada 13 januari 2023 periodik 2022 Yunius Zega menyampaikan harta kekayaannya tertulis menduduki jabatan Kepala Seksi Intelijen dengan sub total Rp.18.046.451.828. Tercatat tidak memiliki hutang. Total harta kekayaan Rp.18.046.451.828.
Lambok Marisi J Sidabutar pada 15 April 2021 khusus awal menjabat menyampaikan harta kekayaannya dan tertulis menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Negeri di Wilayah Bengkulu, Bengkulu Tengah dengan sub total Rp.1.646.094.906. Tercatat tidak memiliki hutang. Total harta kekayaan Rp.1.646.094.906.
Pada 31 Maret 2023 periodik 2022 Lambok Marisi J Sidabutar kembali menyampaikan harta kekayaannya dan menduduki jabatan Asisten Intelijen di Kejati Kepulauan Riau memiliki sub total Rp.1.646.094.906. Tercatat tidak memiliki hutang. Total harta kekayaan Rp.1.646.094.906.
Berikut rincian harta kekayaan Lambok Marisi J Sidabutar periodik 2022 Versi LHKPN :
Tanah dan bangunan
Rp.1.329.725.000. Dengan rincian :
Tanah Seluas 600 m2 di Kab/Kota Simalungun, Warisan Rp. 25.000.000.
Tanah Seluas 523 m2 di Kab / Kota Medan , Hasil sendiri Rp. 130.000.000.
Tanah Seluas 783 m2 di Kab/Kota Simalungun, Warisan Rp. 50.000.000.
Selanjutnya, Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di Kab/Kota Simalungun, Warisan Rp. 75.000.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/153 m2 di Kab/Kota
Depok, Hasil sendiri Rp. 549.725.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 436 m2/436 m2 di Kab/Kota, Kota
Medan, Hibah dengan akta Rp. 500.000.000.
Kemudian, Alat transportasi dan Mesin Rp. 50.000.000. Berikut rinciannya :
Mobil, Mitsubisi mini bus tahun 2006, Hasil sendiri Rp.50.000.000.
Harta bergerak lainnya Rp.150.400.000.
Kas dan setara kas Rp.13.169.906. Harta lainnya Rp.102.800.000.
Sub Total Rp.1.646.094.906. Tercatat tidak memiliki hutang. Total harta kekayaan Rp.1.646.094.906.
Berdasarkan pantauan wartawan, Kamis (4/7) pada laman pengumuman LHKPN untuk periodik 2023, total harta kekayaan kedua oknum pejabat tinggi di Kejari Padangsidimpuan ini belum ditayangkan dan/atau belum masuk dalam laman pengumuman LHKPN.
