Probinggo, busernet.co.id // Pendamping PKH Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di ikuti sekitar 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Puncak Kebun Teh Desa Andungbiru Tiris Probolinggo. Rabu (3/07/2024)
Sesuai Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 Pasal 50, Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Merupakan salah satu Kewajiban Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang harus diikuti dalam setiap bulannya.
Pendamping PKH setempat mathari Lutfi membuka acara tersebut sekaligus memperkenalkan 11 pendamping PKH yang ikut serta pada kegiatan tersebut.
Selanjutnya mempersilahkan koordinator PKH Kecamatan Tiris untuk menyampaikan sambutan.
Dalam Sambutannya, Kordinator PKH Kecamatan Tiris Bapak Ali mengatakan, Kegiatan P2K2 ini diadakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak, agar mendorong perubahan perilaku dalam mengasuh dan mendidik anak.
Pemaparan materi tentang Perlindungan Anak dan Pencegahan kekerasan pada anak disampaikan oleh Batruddin selama kurang lebih 1 jam.
Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua mengenai pentingnya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
Setelah penyampaian materi, sesi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Para peserta sangat aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka.
Salah satu peserta, ibu Amna mengungkapkan kekhawatirannya mengenai lingkungan sekitar yang kurang kondusif bagi anak-anak.
“Saya ingin tahu bagaimana cara melindungi anak saya dari pengaruh negatif di luar rumah,” tanya Ibu Amna.
Bapak Batruddin selaku pemateri memberikan saran praktis, seperti selalu mengetahui dengan siapa anak bermain, memberikan edukasi tentang bahaya yang mungkin terjadi, dan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
Dengan adanya pertemuan peningkatan kapasitas keluarga (P2K2) ini, diharapkan keluarga penerima manfaat PKH di Desa Andungbiru dapat lebih sadar dan proaktif dalam mencegah kekerasan pada anak, serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi penerus.
