Gowa, busernet.co.id // Seorang oknum mengaku berprofesi sebagai wartawati melancarkan aksi yang berkedok dan berdalih untuk peliputan dan wawancara dengan alasan untuk mempublikasikan seseorang atau kegiatan- kegiatan yang diselenggarakan di beberapa kabupaten di Sulsel antara lain Maros, Makassar, Gowa Jeneponto. Tapi kenyataannya sampai sekarang karya tulisannya tidak ada dalam Berita media online dan Cetak , hanya sebatas mengantongi Id card dari beberapa Media online yang diduga dijadikan sebagai sarana dalam mencari Uang tanpa karya jurnalis sebagaimana layaknya Jurnalis yang secara rutin menghasilkan karya tulis dalam bentuk berita dan publikasi lain.
Hal ini membuat geram salah satu wartawati Asal Gowa, Kartia Mappatunru SH. Ia mengutarakan oknum mengaku sebagai wartawati ini selalu membuat onar dan disinyalir melanggar kode etik jurnalistik.
” Perhatikan baik-baik orang ini, mengaku wartawati yang bermodalkan ID-Card, tapi Sumber Daya Manusianya yang kurang dan sering buat onar di beberapa instansi “. Jelas Kartia di gedung Pojok Informasi Sungguminasa, (3/6/2024) lalu.
Ia juga menuturkan perilaku yang dilakukan oleh oknum tersebut menyebarkan sebuah audio di beberapa group WA di kabupaten Maros itu bukan sesuatu yang harus disebar luaskan karena itu membuat citra wartawan tercederai.
” Perilaku yang dilakukan oleh oknum mengaku Wartawati itu bukan seorang Wartawan tapi itu bikin onar dan merusak Citra dan kelembagaan ” tegasnya.
Kartia sapaan akrab nya berharap agar seluruh instansi untuk selalu mewaspadai orang ini yang menjatuhkan citra wartawan.
” Diharapkan seluruh instansi jangan meladeni orang ini , karna dia itu cuma bermodalkan id card tanpa ada Berita ( Bodrex) ” Pungkasnya. (Rosmini Dg Kebo)
