Mario
Info Daerah

Lomba Lato- Lato diduga ajang Korupsi di Dinas Pendidikan Tapsel”Gaperta

busernett88
97
×

Lomba Lato- Lato diduga ajang Korupsi di Dinas Pendidikan Tapsel”Gaperta

Sebarkan artikel ini
Img 20240531 131312

Tapanuli Selatan, busernet.co.id // Gabungan Aliansi Pergerakan Tapanuli(GAPERTA) yang bergabung dalam beberapa elemen Masyarakat di wilayah Tabagsel melakukan unjuk rasa depan kantor Bupati Tapanuli Selatan

di Sipirok Kamis 30/05/2024 Gabungan Aliansi Pergerakan Tapanuli(GAPERTA) yang bergabung dalam beberapa elemen Masyarakat Tabagsel melakukan unjuk rasa depan kantor Bupati Tapanuli Selatan.terkait perlombaan lato- lato yang digelar di polres Tapsel pada tahun 2023,terindikasi diduga pungli di Dinas Pendidikan Tapsel.

Kemudian dilanjutkan lagi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan Tapsel.siap dari kantor Dinas Pendidikan kami langsung melanjutkan unjuk rasa depan kantor Kejaksaan Negeri Tapanuli SelatanDidi Santoso selaku Ketua Almamter.

membenarkan adanya kejanggalan pada pelaksanaan yang menimbulkan beberapa kegiatan di Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan.seperti kegiatan pelantikan sejumlah kepala sekolah dan saat pemberkasan sertifikasi guru sebanyak 2.000 tenaga pengajar di tingkat SD N yang menerima SK dari Kemendikbud pada tahun 2023 serta pada kegiatan yang dilakukan sekolah saat perlombaan lato- lato yang terindikasi pungli dilakukan Oknum Terkait di dinas Pendidikan melalui K3S tiap kecamatan se- Tapanuli Selatan.

Kata.Didi Santoso kami mendapati informasi dari sejumlah pengakuan pihak dari kepala sekolah.bahwa pada saat kegiatan pelantikan kepala sekolah pada tahun 2023 menyebutkan kalau mereka dimintai sejumlah biaya dari kepala sekolah mencapai Rp.40 juta hingga Rp 60 Juta yang akan dilantik 2023.di kemudian perlombaan lato lato digalar polres Tapsel tahun 2023 dari jumlah Persiwa tiap sekolah yang dibawah 100 orang diduga pungli kan mencapai Rp.30.juta.

Kemudian,Ketua LSM Penjara PN Tapsel.Stevenson Ompusunggu.pada kegiatan pengumpulan pemberkasan sertifikasi guru sebanyak+2.000 tenaga pengajar ditingkat SD yang menerima SK dari Kemendikbud pada tahun 2023 .kami menduga dilakukan pungli sebesar Rp 450.ribu tiap penerima SK dengan modus agar dikeluarkan berkasnya.Dugaam pungli Ini dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Tapanuli Selatan.Arman Pasaribu.

melalui Kabid Dikdas.Syarif Husin Harahap, melibatkan K3S untuk penyetorannya.ujarnya ketua LSM Penjara PN Tapsel.

Lanjutan”, informasi yang kami dapatkan dari yakini dari sumber terpercaya baru – baru ini,adanya penyalahgunaan wewenang serta praktik tindak pidana korupsi dilakukan Oknum Kepala Dinas Pendidikan yaitu pemindahan dana DAK dari Rekening Dinas ke rekening pribadi atas nama Arman Pasaribu.

Kami dari gerakan Aliansi Pergerakan Tapanuli (GAPERTA) yang memiliki tagline “bergerak berjuang untuk Indonesia maju.

menyatakan sikap
1. Dugaan pungli pada pelantikan sejumlah kepala sekolah serta pemberkasan sertifikasi guru -guru menerima SK dari Kemendikbud pada tahun 2023 lalu.
2. Dugaan pungli pada kegiatan perlombaan Lato-lato yang diselenggarakan pada tahun 2023 di polres Tapsel ”
3. Dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang atas pemindahan dana DAK dari Rekening Dinas ke rekening pribadi atas nama Arman Pasaribu.

Juga meminta kepada kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Daerah Tapanuli Selatan.Arman Pasaribu dan Kabid Dikdas Syarif Husin Harahap.begitu juga seluruh kepala sekolah tingkat SD atas indikasi pungli yang kami dugakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *