Lebak Banten, busernet.co.id ||BKKBN RI melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Banten gelar Rapat Koordinasi Teknis PPS Tingkat Kab/Kota Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Dalam Rangka Intervensi Serentak Tingkat Provinsi dan kabupaten/Kota tahun 2024, Kamis (16/05/2024) di Hotel Horison Rahaya Kecamatan Kalanganyar Lebak Banten.
Kegiatan yang menghadirkan Inspektur Utama (Irtama) dan Inspektur Wilayah BKKBN RI tersebut mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam TPPS, Satgas PPS Provinsi Banten, Ketua IPeKB Provinsi Banten dan Ketua IPeKB Kabupaten Lebak serta para narasumber.
Namun dikarenakan ada jadwal yang sangat mendadak, Sekda tidak bisa hadir dan diwakili oleh Sekretaris TPPS, Abdul Rohim, S.Pd. yang juga sebagai Kepala DP3Ap2KB Lebak. Senada dengan Ketua TPPS, Irtama BKKBN RI pun tidak bisa mengahadiri pembukaan kegiatan tersebut dikarenakan ada jadwal mendadak harus Rapat Dengar Pendapat (RDP) terlebih dahulu dengan DPR RI di Senayan Jakarta.
Kegiatan pembukaan diawali sambutan dari Sekretaris Perwakilan BKKBN Banten, Yuda Ganda Putra, SIP, MM. dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris TPPS yang mewakili Ketua TPPS.
Dalam sambutannya Yuda menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi nya kepada TPPS Lebak yang terus semangat membantu pemerintah pusat dalam upaya PPS sebagai wujud ihktiar untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
Lebih lanjut Yuda menyampaikan bahwa maksud kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi dan memotret upaya-upaya PS yang di lakukan di Kabupaten Lebak.
“Saya mengapresiasi semangat TPPS Lebak yang memiliki mental Jawara, apapun yang terjadi TPPS lebak tidak gampang menyerah dan terus mengobarkan api semangat demi penurunan angka stunting” Ujarnya.
Sementara itu Abdul Rohim menyampaikan bahwa tahun 2024 ini adalah tahun terakhir dari tahun periode RPJMN 2020-2024 dimana di amanatkan bahwa prevalensi secara nasional sebesar 14 %. Dia berharap dengan adanya kegiatan evaluasi tersebut akan memberikan manfaat dan hasil yang signifikan terhadap upaya-upaya PPS di Kabupaten Lebak.
“Maka dari itu kami ucapkan,terima kasih kepada BKKBN Provinsi Banten yang telah berkenan mengunjungi kami, hal ini tentunya akan memberikan berbagai arahan bagi perbaikan layanan terutama yg berkaitan dengan upaya percepatan penurunan stunting di Lebak, Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana upaya Percepatan.
penurunan stunting, permasalahan yang di hadapi serta dukungan yang dibutuhkan oleh kabupaten Lebak sebagai penguatan bagi tercapainya target penurunan stunting sebagaimana di amanatkan dalam perpres nomor 72 tahun 2021.tentang percepatan penurunan stunting” tutur Rohim dalam sambutannya.
Setelah melakukan beberapa rangkaian yang diantaranya pemaparan materi Selayang Pandang Proses PPS di Kabupaten Lebak yang disampaikan oleh narasumber Tuti Nur Asiah, SKM, MKM, dan Focus Group Discution (FGD) seputar kendala dan permasalahan PPS di Kabupaten Lebak serta pembacaan rekomendasi hasil FGD, kegiatan ditutup oleh arahan dari Irtama BKKBN RI Ari dwikora tono, Ak, M.Ec.Dev.
Dalam sambutan penutupan, Ari membahas seputar kenaikan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 dimana Kabupaten Lebak merupakan kabupaten yang memiliki angka kenaikan dan prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Banten, Ari menyampaikan bahwasannya hasil SKI tersebut tidak menggambarkan bahwa Kinerja TPPS Lebak dalam upaya PPS yang jelek, “hasil SKI ini bukan berarti menggambarkan kinerja TPPS yang jelek namun ada banyak faktor yang menyebabkan munculnya angka survey tersebut” ungkapnya.
Setelah banyak hal disampaikan Ari pada kesempatan arahan penutupan, dia mengakhiri dengan menyampaikan ucapan terima kasih dari Pimpinan BKKBN RI atas semangat yang tinggi TPPS Lebak atas usaha dab perjuangan TPPS Lebak dalam mengatasi Stunting.
“Tetap semangat menjalankan Program PPS dan siap-siap secara serius menjalankan Intervensi Serentak dan 10 Langkah PASTI mulai Bulan Juni mendatang” Tutup Ari memeberkian pesan.
Ditempat yang sama, Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa dalam rangka memberikan semangat dan dukungan kepada TPPS Lebak, maka Kabupaten Lebak dijadikan lokasi pertama yang dikunjungi Irtama dalam evaluasi PPS tingkat Kabupaten/kota.
