Luwu timur, Busernet.co.id || Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) menggelar rapat pembentukan tim inovasi Peduli ki Saya Jaga ki sekaligus pembahasan penjaringan ide inovasi daerah yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Lutim, Kamis (25/04/2024).
Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani saat memimpin rapat mengatakan, tujuan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari nota dinas Bapelitbangda tentang Pengusulan Inovasi yang berasal dari Kepala Daerah.
“Dalam mempersiapkan persyaratan dari penyelenggaraan Innovative Goverment Award, maupun Lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten se Sulawesi Selatan. Hari ini kita bentuk tim inovasi Peduli ki saya jaga ki guna memantapkan dan memaksimalkan peningkatan status Inovasi daerah Kabupaten Luwu Timur,” ungkap Nursih.
Nursih mengharapkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam tim dapat bekerjasama dengan baik.
“Ditahun 2023 Kabupaten Luwu Timur masuk kategori kabupaten inovatif dan menjadi target untuk masuk ke kategori sangat inovatif, salah satu indikator atau inovasi yang dikreasikan kepala daerah yang akan di ajukan adalah peduli saya jagaki, Jadi yang akan menjadi tim diharapkan mampu berkolaborasi dengan baik dan memberikan data informasi terkait dengan pelaksanaan Peduli ki Saya Jaga ki, untuk selanjutnya dikemas dalam Proposal dan pembuatan dokumentasi sebagai syarat mengikuti lomba inovasi kedepannya,” harap Nursih.
Sementara itu, Kepala Bidang Litbang, Ainuddin menuturkan alasan inovasi Peduli Saya Jagaki menjadi usulan dalam persiapan Lomba Inovasi Kepala Daerah.
“Peduli ki Saya Jaga ki yang merupakan inovasi ide cemerlang dari Bapak Bupati Luwu Timur sejak tahun 2022, dimana dalam pelaksanaan inovasi tersebut rutin dilaksanakan dan dapat mampu memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat,” tutur Ainuddin.
Adapun gerakan yang dilakukan pada tanggal 5 setiap bulannya, yakni :
1. Gerakan sehari komsumsi bahan pangan lokal non beras
2. Gerakan sehari tanpa kemasan plastik
3. Gerakan sehari tanpa asap rokok
4. Gerakan sehari ke kantor tanpa kendaraan bermotor
5. Gerakan membersihkan lingkungan
6. Gerakan menanam sayuran dan buah di halaman kantor, dan
7. Gerakan menanam satu pohon durian di setiap rumah
Turut hadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Andi Makkaraka, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lutim, Amrullah, Perwakilan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Permudora) Lutim, Perwakilan Dinas Perhubungan Lutim, dan Perwakilan Diskominfo-SP