Mario
BuserNet.co.idIdul Fitri

Bupati Tapsel Diminta Perintahkan Inspektorat Turun Mengaudit Seluruh Penggunaan DD TA 2023

admin
170
×

Bupati Tapsel Diminta Perintahkan Inspektorat Turun Mengaudit Seluruh Penggunaan DD TA 2023

Sebarkan artikel ini
Img 20240415 Wa0038

Tapanuli Selatan, Busernet.co.id ||

Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), H.Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di minta untuk memerintahkan Inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap seluruh Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023, guna menghindari terjadinya penyelewengan anggaran di wilayah Tapsel khususnya Desa Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan.

Hal tersebut disampaikan Samsul Bahri Hsb, Senin (15/4) menyikapi hasil investigasi beberapa waktu lalu, dan informasi yang diterimannya bahwa ada dugaan realisasi penggunaan DD TA 2023 di Mark Up. Kemudian adanya pengakuan salah satu oknum BPD (Rekaman audio) yang tidak disebut namanya, bahwa ada dugaan direkayasa, tandatangan yang di palsukan pada tanggal 24 November 2023 dengan adanya kegiatan Musrenbang desa

Dugaan penyalahgunaan anggaran DD TA 2023 di Desa Situmbaga yang dimaksud ini, besar harapan menjadi perhatian Bupati Tapsel Dolly Pasaribu. Karena itu, Samsul Bahri meminta kepada Bupati Tapanuli Selatan H.Dolly Putra Perlindungan Pasaribu untuk segera perintahkan Inspektorat turun untuk menindaklanjuti dengan mengaudit realisasi penggunaannya.

Intinya, kata Samsul, kita dari media sangat mengharapkan Bupati segera memerintahkan Inspektorat turun menelusuri dan mengaudit realisai keuangan DD Situmbaga TA 2023. Kami menduga ada oknum- oknum yang telah menyalah gunakan wewenang dalam anggaran yang dimaksud.

Diberitakan sebelumnya, dugaan penyalahgunaan anggaran DD Situmbaga TA 2023, sebagai berikut

“Penggunaan DD Situmbaga TA 2023 Ditengarai Jadi Ajang Korupsi”

Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023 Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Urata (Sumut), ditengarai jadi ajang korupsi dengan modus cara merekayasa

Adapun penggunaan anggaran DD TA 2023 yang ditengarai jadi ajang korupsi karena Mark Up di Desa Situmbaga adalah

Pemeliharaan Lumbung Desa (Pemeliharaan Tanaman Toga), realisasinya sebesar Rp.6.265.000, tahab 1 pada anggaran DD TA 2023. Berdasarkan pantauan wartawan saat investigasi Tanaman Toganya dipenuhi rumput dan terkesan tak dirawat.

Pemeliharaan Lumbung Desa (Pembuatan Pagar Toga), realisasinya sebesar Rp.29.855.000, tahab 1 pada anggaran DD TA 2023. Pantauan wartawan anggaran ini cukup fantastis karena diperkirakan tinggi pagar hanya sekitar -+1M dan luas -+25 M.

Selanjutnya, pada item jembatan milik desa (Rehab Jembatan Gantung), realisasinya sebesar Rp.26.586.000, tahab (2) anggaran DD TA 2023.

“Kemudian pada item jembatan milik desa (Rehab Jembatan Gantung), realisasinya Rp.54.612.000, tahab (3) anggaran DD TA 2023. Berdasarkan investigasi ke lokasi jembatan diduga hanya catnya yang memilki perubahan.

“Salah seorang narasumber warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya mengatakan rehab jembatan gantung pada tahap (3) ini tidak saya ketahui, tapi tahap (2) itu benar ada yang direhab,” katanya.

Samsul Bahri Hsb tim wartawan yang ikut turun langsung saat investigasi kepada Kabar Reskrim.Net mengatakan, “surat konfirmasi tertulis terkait dugaan ini sudah kita masukkan dan tujukan langsung ke Pj Kepala Desa Situmbaga Fitryah Afiatul Rahma, namun kita masih menunggu jawaban tertulis maupun jawaban secara langsung dari Pj kades tersebut.

“Apapun nanti balasan atau jawaban surat konfirmasi nya, itulah yang akan kita tulis ke dalam pemberitaan berikutnya. Setelah ada jawaban, tentunya dugaan ini akan kita bawa ke ranah hukum, karena tupoksi pihak yang berwenang (APH) untuk mengusut tuntas dengan melakukan penyelidikan dan memeriksa pihak terkait dalam dugaan penyalah gunaan anggaran yang dimaksud ini,” tegas Samsul Hsb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *