MAKASSAR — Busernet.co.id || Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) bakal calon gubernur petahana di Pilgub Sulsel, terancam tidak ikut bertarung.
Pasalnya, Andalan kesulitan mendapatkan dukungan partai, termasuk dari partai pendukung ASS di Pilgub 2019 silam.
Ancaman itu nyata setelah mencermati dinamika konstelasi politik di elite politik Sulsel, dua pekan terakhir. Diantaranya pertemuan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dengan Andi Amran Sulaiman (AAS), kakak kandung ASS.
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah bergantian dengan Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwam Darmawan Aras melakukan jumpa pers khusus.
Jumpa pers itu hanya untuk menyatakan satu hal yang sama, bahwa Gerindra akan mencalonkan kadernya sendiri menjadi Cagub di Pilgub Sulsel 2024, bahwa Gerindra memiliki banyak kader yang lebih mumpuni untuk duduk jadi Gubernur Sulsel.
Dua hari kemudian, Andi Amran Sulaiman kembali melakukan pertemuan dengan tokoh senior Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid di empang AAS di kawasan Lakkang Makassar.
Senada, Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri yang menyatakan ogah kembali mengusung dan mencalonkan ASS, seperti 5 tahun lalu. “Sudah cukup kekecewaan kami,” kata Ridwan Wittiri di Makassar, belum lama ini.
Sebelumnya, Pengamat Politik Faisal Amir memprediksi sedikitnya tiga atau empat pasangan bakal calon Gubernur-Wagub yang bakal bertarung pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Prediksi kali ini cenderung lebih ramai dengan para figur atau tokoh yang bermunculan dan berpotensi pada kontestasi politik 2024.
“Namun saya kira jumlah pasangan calon antara tiga atau empat pasangan calon saja,”ucap Faisal Amir.
Disisi lain, ada tiga nama bakal cagub yang ikut melejit di Pilgub kali ini, yakni Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki (Panglima Ta’) dan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.
Diam-diam, Komjen Fadil Imran sudah setahun lebih dengan sokongan PPP telah bekerja menggarap Sulsel untuk mendapatkan izin dan restu Jokowi dan Prabowo Subianto untuk jadi orang nomor satu di Sulsel.
Khusus Panglima Ta’, sejak menjabat Pangdam XIV Hasanuddin, dirinya sudah bergerilya merayap membangun infrastruktur politiknya mencari simpati masyarakat.
Adapun mereka yang berpotensi ikut yaitu Rusdi Masse, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arif Sirajuddin, Indah Putri Indriani, Taupan Pawe, Andi Iwan Darmawan Aras, Danny Pomanto dan Amar Ma’ruf Amran Sulaiman.
Didukung JK Pada momen lain, Panglima Ta’ mendapatkan endorse dari mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK).
Ini dilakukan JK di depan seluruh para pengusaha yang hadir dalam kegiatan temu para pengusaha bertajuk “Dari Pengusaha ke Pengusaha untuk Masa Depan Indonesia”, di Makassar, beberapa waktu lalu.
“Selamat datang Panglima Ta’. Ini calon Gubernur Sulsel 2024,” kata JK disambut tepuk tangan peserta yang hadir saat itu
Mendengar hal itu, Panglima Ta’ mengaku bersyukur karena dipromosikan Jusuf Kalla dalam sebuah acara resmi. ” Masya Allah. Itu adalah doa, apalagi dari orang sekelas Bapak Jusuf Kalla. Alhamdulillah,” tutur Panglima Ta’.
