Scroll untuk baca artikel
BuserNet.co.id

Diduga SMPN 15 BU Mark’up Dana Bos

busernett88
10
×

Diduga SMPN 15 BU Mark’up Dana Bos

Sebarkan artikel ini
Img 20241118 Wa0002

Bengkulu Utara, Busernet.co.id || Pemerintah pusat merealisasikan anggaran dana BOS kesekolah-sekolah baik SD, SMP maupun SMA-SMK guna untuk meningkatkan mutu pendidikan di disekolah, baik tenaga pendidik,murid serta sarana prasarana sekolah.

Pemeritah pusat melalui kementerian pendidikan republik indonesia  memberikan bantuan oprasional sekolah (BOS) seperti salah satu sekolah penerima dana bos pada SMPN 15 BU Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Sabtu 9 Nopember 2024.

Akan tetapi bantuan ini diduga dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi oleh oknum sekolah SMPN 15 BU selaku kepala sekolah, diduga kuat adanya penyelewengan anggaran dana bos disekolah tersebut, dibuktikan dengan kepala sekolah yang selalu menghindar dari awak media, ketika beberapa kali awak media ini datang kesekolah mau mengkonfirmasi terkait bangunan bentuk fisik sekolah yang seperti tidak ada perawatan, sementara anggaran dari dana bos sudah jelas ada pada sarana dan prasarana sekolah dan setiap tahap tahun dianggarkan,. Kemana larinya uang tersebut?.

Kepalah sekolah selalu menghindar dari awak media tidak mau bertemu, sudah beberapa kali kami datang kesekolah dan kami coba konfirmasi lewat via handphon dengan nomor 082186478448 namun nomor kami diblokir. Kuat dugaan atas anggaran dana bos di smp 15 BU di mark’up.

Berdasarkan sumber yang kami terima pada laporan penggunaan dana bos ditahun 2023 jumlah dana yang diterima sekolah smpn 15 BU tahap satu sebesar Rp 69.600.000 dengan jumlah siswa penerima 120 orang, tanggal pencairan 24 pebruari 2023, dan tahap dua sebeaar Rp 69.600.000, tanggal pencairan 24 juli 2023.

dengan rincian tahap satu dan dua pada pemeliharaan sarana prasarana sekolah sebesar Rp 7.650.000, dan pada kegiatan Administrasi sekolah sebesar Rp 47.968.000, dan pada asesmen evaluasi pembelajaran sebesar Rp 10.572.000 serta pembayaran honor sebesar Rp 58.800.000. setiap tahap pencairan juga selalu di anggarkan dalam satu tahun 2023.

Juga ditahun 2024 jumlah dana yang diterima sekolah sebesar Rp 64.960.000 tanggal pencairan 19 januari 2024, dan jumlah siswa penerima 112 orang. pencairan tahap satu dengan rincian sebagai berikut:

pada pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp 1.425.000, pada kegiatan administrasi sekolah sebesar Rp 32.035.000, dan asesmen evaluasi pembelajaran sebesar Rp 2.844.000 serta pembayaran honor sebesar Rp 22.200.000.

Dana bos pada sekolah SMPN 15 BU ditahun 2023 dan 2024

yang kami duga banyak modus Markup anggaran pada pembelanjaan barang.

Seperti pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, kegiatan administrasi sekolah, asesmen evaluasi pembelajaran dan pembayaran honor yang dianggarkan sangat pantastis.

Dugaan ini diperkuat berdasarkan dari hasil penelusuran kami ke sekolah SMPN 15 BU.

Pada jumlah pembayaran ada

Yang kami duga mark’up, laporan tersebut tidak sesuai fakta yang kami temukan disekolah SMPN 15 BU,

menurut kami banyak kejanggalan dari beberapa pembelanjaan seperti masih banyak pembelanjaan secara offline dimana pihak sekolah dapat dengan mudah memanipulasi baik dari jumlah, kuantitas,kualitas dan harga,

Padahal kondisi sekolah SMPN 15 BU ini seperti tidak terawat dimana mana dinding sekolah  lusuh tidak di cat,

Padahal jelas kementerian pendidikan menghimbau agar dana bos digunakan untuk perawatan sekolah yang harus diutama dan pembelanjaan dilakukan secara online agar dapat meminimalisir terjadi mark’up anggaran dana bos.

Berdasarkan UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, kami pihak dari media ingin mengkonfirmasi terkait penggunaan dana bos SMPN 15 BU dari tahun 2023 sampai 2024,

akan tetapi sampai berita ini diterbitkan pihak sekolah belum memberikan tanggapan atau jawaban baik secara langsung ataupun melalui pesan WhatsApp.

Img 20241021 Wa0072(2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *