Padangsidimpuan, Busernet.co.id || Upacara Bendera di SMA Negeri 8 Padangsidimpuan terasa istimewa dengan kehadiran Pj. Wali Kota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, S.Sos, M.AP, yang bertindak sebagai Pembina Upacara pada Senin (7/10/24) pagi.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan tanggapan atas surat yang dikirimkan oleh salah satu siswi SMA Negeri 8, Putri Mutia. “Surat yang ditulis dengan sederhana oleh Putri Mutia ini sangat bermakna. Ia ingin sekolahnya dikunjungi Wali Kota untuk memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh siswa di SMA Negeri 8,” ungkap Pj. Wali Kota.
Beliau menekankan pentingnya peran doa orangtua sebagai kunci kesuksesan. “Doa dan restu orangtua dapat mempermudah jalan hidup kita. Doa mereka adalah pemandu, pelindung, dan sumber keberkahan dalam hidup,” ujarnya.
Selain itu, Pj. Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menghormati guru, sebagai wujud rasa syukur atas ilmu yang telah diberikan. Beliau mengutip kisah dari Jepang pasca tragedi Hiroshima dan Nagasaki, di mana presiden Jepang saat itu menanyakan jumlah guru yang tersisa. “Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran guru dalam membangun kembali suatu bangsa,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota juga mengajak seluruh peserta upacara untuk menyanyikan hymne guru, sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi para pendidik.
Kepala SMA Negeri 8, Manaor Baharuddin Tampubolon, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pj. Wali Kota di tengah kesibukannya. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan motivasi yang diberikan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Camat Padangsidimpuan Tenggara, Komite Sekolah, serta para guru dan siswa SMA Negeri 8.