Fb Img 1726909644059
Uncategorized

Staff Redaksi busernet.co.id Turut serta dalam Kegembiraan Hari Ulang Tahun Propinsi Banten Yang Ke-24

busernett88
13
×

Staff Redaksi busernet.co.id Turut serta dalam Kegembiraan Hari Ulang Tahun Propinsi Banten Yang Ke-24

Sebarkan artikel ini
Img 20241004 Wa0005

BANTEN, busernet.co.id || Tepatnya tanggal 4 Oktober 2024 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten. Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 Oktober 2024.

Tanggal 4 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten.  Tahun 2024 ini merupakan Hari Ulang Tahun Provinsi Banten Ke-24. Dalam rangka ini, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan sejumlah acara.

Tanggal ini dipilih sebagai tanda terbentuknya Provinsi Banten tanggal 4 Oktober 2000.

Merujuk pada situs resmi Pemprov Banten, Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tertanggal 17 Oktober tahun 2000. Namun puncak perayaan terjadi pada tanggal 4 Oktober 2000 saat puluhan ribu masyarakat Banten datang ke Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, dengan Sidang Paripurna DPR untuk pengesahan RUU Provinsi Banten.

Akhirnya, masyarakat Banten pun sepakat tanggal 4 Oktober 2000 sebagai Hari Jadi Provinsi Banten yang saat itu dipimpin oleh Bapak H.D. Munandar sebagai Gubernur dan Ibu H. Ratu Atut Chosiyah, SE sebagai wakil Gubernur. Tahun ini HUT Provinsi Banten mengusung tema “Banten untuk Indonesia Maju”.

Sekelumit sejarah Banten

Sejak masa pemerintahan Hindia Belanda, Banten adalah wilayah Karesidenan yang terdiri dari tiga kabupaten: Pandeglang, Lebak, dan Serang. Pada tahun 1926, Banten dimasukkan ke dalam Provinsi Jawa Barat. Setelah kemerdekaan, muncul keinginan dari masyarakat Banten, terutama para elitnya, untuk membentuk pemerintahan otonom yang terpisah dari Jawa Barat. Mereka merasa Banten memiliki keistimewaan tersendiri, seperti tidak pernah menyerah kepada Belanda, pernah berdiri sendiri akibat blokade Belanda, dan bahkan mengeluarkan mata uang sendiri pada tahun 1949, yaitu Uang Republik Indonesia Daerah Banten.

Namun, keinginan ini awalnya tidak mendapat tanggapan serius. Masyarakat Banten terus berupaya memperjuangkan otonomi mereka. Pada tahun 1963, sejumlah elit Banten dari kalangan eksekutif, legislatif, dan partai politik mencetuskan gagasan untuk menjadikan Karesidenan Banten sebagai provinsi tersendiri. Gagasan ini kemudian diwujudkan dengan pembentukan Panitia Persiapan Provinsi Banten (PPB). Meskipun begitu, upaya PPB menghadapi banyak hambatan, dan perdebatan mengenai pembentukan Provinsi Banten terus berlangsung tanpa menemukan kesepakatan selama bertahun-tahun.

Dengan berjalannya reformasi dan perubahan sistem politik menuju desentralisasi kekuasaan, salah satu momen penting terjadi pada 4 Oktober 2000, ketika Provinsi Banten resmi terbentuk setelah pemekaran dari Provinsi Jawa Barat. Peristiwa ini menandai tonggak sejarah dalam perjalanan wilayah tersebut. Provinsi Banten mencakup Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Kota Cilegon. Nama “Banten” dipertahankan untuk provinsi baru ini, yang meliputi berbagai kota dan kabupaten dengan sejarah serta budaya yang kaya.

Saat ini Propinsi Banten sudah memiliki 8 Kabupaten Kota Meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tanggerang, Kota Tanggerang, dan Kota Tanggerang Selatan.

Semoga di usia ke 24 Tahun Propinsi Banten Maju sesuai dengan Themanya “Banten untuk Indonesia Maju”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *