Fb Img 1726909644059
Uncategorized

100 Siswa Siswi SMPN 1 Anyer Mengikuti Kegiatan LDKS

busernett88
8
×

100 Siswa Siswi SMPN 1 Anyer Mengikuti Kegiatan LDKS

Sebarkan artikel ini
Img 20241001 Wa0005

BANTEN, busernet.co.id || Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) merupakan kegiatan tahunan yang bertolak ukur pada peningkatan sumber daya siswa untuk mendalami dan memahami konsep atau dasar sebuah organisasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memahami kepemimpinan serta membentuk kepribadian para peserta didik supaya menjadi siswa yang hebat dan bertanggung jawab. Hal itulah yang menjadi landasan SMPN 1 Anyer melaksanakan LDKS pada 18-20 September 2024 di Aula SMPN 1 Anyer dengan mengusung tema “Menyiapkan Pemimpin Milenial Berwawasan Global dan Berkarakter”.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari pengurus OSIS, dan Perwakilan Ekstrakurikuler. Acara ini di hadiri oleh Bpk. H. Dahlani Selaku Wakasek Umum, Ibu. Susi Damayanti, Ibu. Hudaefa Selaku Wakasek Kurikulum, Ibu. Upi Asiah, Ibu. Dwi Gusti Rahayu, dan Bpk. Ade Fahyudi Selaku Wakasek Kesiswaan, dan Ibu. Ratih Herdiani Selaku Pembina OSIS.Img 20241001 Wa0004

Kepala SMPN 1 Anyer Yang diwakili oleh H. Dahlani Selaku Wakasek Umum dalam sambutannya mengatakan kegiatan LDKS ini harus “DikDuk”, artinya dididik dulu kemudian menduduki jabatan. Beliau berpesan agar para siswa dapat memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain sehingga dapat menjadi contoh teladan bagi siswa yang lain agar menjadi disiplin dan bertanggung jawab. Selama menjadi pengurus organisasi selama satu tahun ke depan, mereka akan membawahi organisasi siswa dan harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya.

Kegiatan LDKS ini dibuka oleh Wakasek Umum Bpk. H. Dahlani Beliau berpesan bahwa sebagai pemimpin harus memiliki integritas agar bisa menjadi teladan bagi teman teman yang lainnya. Materi-materi yang disampaikan pada LDKS 2024 ini antara lain mengenai kepemimpinan, etika Kepemimpinan, keorganisasian, praktik kepemimpinan, dinamika kelompok, serta internalisasi nilai-nilai Kesiswaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *