Lebak-Banten, busernet.co.id //Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam lebih dengan jarak tempuh sekitar 120 Km, rombongan Roadshow Garapan Bersama Pantai Selatan Cegah Stunting (Garma Pantas Resing) yang bertolak dari Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang sampai di halaman Kantor Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Senin (19/08/2024) sekira pukul 14.15 WIB. Kecamatan Bayah dijadikan sebagai lokasi singgah menuju Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Rombongan yang terdiri dari sekitar 75 kendaraan roda dua sebagai kendaraan inventaris para Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) tersebut dikawal oleh Mobil Patwal dari Polres Pandeglang dan mobil dinas para pejabat di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dan BKKBN RI.
Sementara itu sebagai dukungan dan motivasi kepada rombongan, Deputi ADPIN BKKBN RI, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Ir. Rusman Effendi, M.M dan Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Yuda Ganda Putra, S.IP, MM turut serta mengendari kendaraan roda dua.
Di gerbang halaman Kantor Kecamatan Bayah rombongan disambut hangat secara langsung oleh Camat Bayah Dadan Juanda, S.Sos, MA. Sebelum acara seremoni penyambutan, terleih dahulu para peserta Roadshow langsung digiring ke area tempat makan untuk mencicipi makanan dan minuman yang telah disediakan.
Selanjutnya setelah istirahat sejenak, acara dilanjutkan dengan prosesi penerimaan resmi dari Camat Bayah, arahan dari Deputi, pembagian 20 paket bantuan sosial kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) dan bincang hangat antara Deputi ADPIN dan petugas PK 2024.
Dalam sambutan penerimaan, Dadan mengucapkan selamat datang kepada semua rombongan, dirinya merasa bangga sebagai Bayah sebagai salah satu kecamatan terujung wilayah timur perbatasan Provinsi Banten dan Jawa Barat dijadikan salah satu titik dari rangkaian kegiatan Roadshow, Dadan juga mengutarakan bahwa terkesan dengan kompaknya para PKB/PLKB se Provinsi Banten di acara Roadshow tersebut, ”Saya tdk akan lupa dengan PKB/PLKB karena saya lahir dari rahim BKKBN, darah saya darah BKKBN” Ujarnya.
Selain itu, dalam sambutannya Dadan juga menyampaikan rasa terima kasih yang sangat dalam kepada Deputi ADPIN karena menurut dia, dirinya bisa menjadi seperti saat ini karena didikan dan pembinaan dari Deputi ADPIN ketika dirinya masih begabung dengan BKKBN, “Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Deputi selaku mentor yang selalu mengingatkan dan membina saya sehingga saya bisa jadi sampai dengan posisi sekarang ini” Puji Dadan kepada Deputi.
Seolah gayung bersambut, dalam sambutan balasannya, Teguh selaku Deputi ADPIN mengatakan rasa terima kasihnya atas sambutan luar biasa dari Camat Bayah serta dia menyampaikan bahwa Bayah menjadi kecamatan yang relatif besar dan berpontesi luar biasa, dia mendoakan agar Bayah menjadi kecamatan yang bisa menjadi penyangga kabupaten dengan berbagai potensi nya.
Selain itu, dihadapan KRS yang hadir Teguh menyampaikan bahwa KRS bukan berarti memiliki anak yang stunting, tapi kalau keluarga memiliki anak usianya dibawah 2 tahun dengan lingkungan kurang sehat dan tidak ber KB maka masuk KRS yang kalau tidak ditangani dengan baik baik maka anaknya akan berpotensi menjadi anak stunting.
“Ibu-ibu harus mengasuh anak dengan baik dan memberikan gizi yg baik bagi anak, anak-anak ibu sekalian sebagai pewaris masa depan sehingga Ibu-ibu harus benar-benar mengasuhnya dengan baik” Ujar Teguh kepada para KRS.
Di akhir sambutannya, Teguh menyampaikan bahwa kegiatan Roadshow tersebut bukan sekedar main saja tapi sebagai ihtiar bersama untuk mengingatkan kembali penting nya program Banggakencana dan Percepatan Penurunan Stunting serta memberikan pelayanan KB kepada masyarakat khususnya masyarakat wilayah pesisir selatan.
Di tempat yang sama salah satu peserta, Endang Heryanto, SH. sekaligus selaku Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, kepada media menyampaikan bahwa secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Roadshow, menurutnya kegiatan tersebut selain makin meningkatkan kekompakan sesama PKB/PLKB juga menambah pengalaman mengenai cara penanganan stunting di masing-masing wilayah dan dia sangat berharap kegiatan sejenis bisa dilakukan minimal 1 kali dalam setahun.
Selanjutnya setelah Deputi melakukan diskusi dengan para Enumerator dan Supervisor PK 2024 dan ramah tamah dengan jajaran pemerintah kecamatan, rombongan melajutkan perjalanan menuju Palabuhanratu Sukabumi.
