Mario
Info Daerah

IPeKB Lebak Optimis Tahun 2024 Target 90% KRS Bisa Terdampingi Dan Terlaporkan Di ELSIMIL

admin
127
×

IPeKB Lebak Optimis Tahun 2024 Target 90% KRS Bisa Terdampingi Dan Terlaporkan Di ELSIMIL

Sebarkan artikel ini
P Img 20240223 Wa0042

Lebak Banten, busernet.co.id -Busernet.co.id-Mengutip dari webiste Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bahwa dari hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga tahun 2023, BKKBN menemukan jumlah keluarga berisiko Stunting (KRS) di Indonesia pada semester pertama dan kedua tahun 2023 menurun sebesar 1,77 juta keluarga, jumlah keluarga berisiko stunting tahun 2023 semester pertama sebanyak 13.123.4182 dan semester kedua berjumlah 11.349.212 keluarga. Data tersebut dihasilkan dari pelaksanaan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting yang dilakukan pada tanggal 1 September 2023 hingga 31 Oktober 2023, BKKBN melaksanakan verifikasi dan validasi

Perwakilan BKKBN Provinsi Banten sebagai unsur lembaga BBKBN yang berada di tingkat provinsi belum lama ini telah menyelenggarakan diseminasi data KRS hasil pemutakhiran tahun 2023 kepada 8 (delapan) kabupaten/kota melalui unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani bidang kependudukan dan keluarga berencana, para Ketua Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) dan Technical Assistan (TA) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting (PPS).

Sebagai bagian dari upaya tindak lanjut diseminasi tersebut, IPeKB Kabupaten Lebak dengan dukungan dari IPeKB Provinsi, DP3AP2KB Lebak dan TA Satgas PPS Kabupaten Lebak menginisiasi kegiatan Peningkatan Kapasitas Koordinator Balai Penyuluh KB dan Operator ELSIMIL se-kabupaten Lebak yang isi kegiatannya berupa sosialisasi data KRS, perumusan strategi pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) terhadap KRS hasil pemutakhiran 2023 serta teknis input dan analisa data di aplikasi Elsimil.

Kepada media, Jumat (23,/02/2024) Ketua IPeKB Lebak Leni Omiyati Burhan, S.sos mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah dalam rangka mendukung program Bangga Kencana dalam bidang Percepatan Penurunan Stunting berkaitan dengan pemenuhan target nasional ketercapaian 90% KRS terdampingi dan terinput dalam aplikasi ELSIMIL di tahun 2024.

Selanjutnya Leni berharap pasca kegiatan tersebut nanti nya para KRS yang ada benar-benar terdampingi dengan baik sampai kepada upaya pelayanan rujukan dan bantuan sosial bagi yang membutuhkan serta terlaporkan dan terdata di aplikasi Elsimil, “tentu saja ketika semua pendampingan TPK tercatat di elsimil maka secara rutin setiap bulannya kita dan semua teman-teman bisa merekap dan menganalisa isi data tersebut sebagai bahan pelaporan ke berbagai pihak” Tuturnya.

Masih menurut Leni, kegiatan tersebut, memakai sistem jemput bola dengan cara mengelompokan peserta menjadi 4 (empat) waktu dan titik kegiatan, sehingga TA Satgas Stunting Kabupaten Lebak selaku narasumber akan mendatangi ke titik kegiatan tersebut yang lokasinya disesuaikan dengan kondisi geografis dan aksesibility setiap kecamatan “Kita telah menentukan empat titik, kami pilih Rangkasbitung, Sajira, Wanasalam dan Cihara. ”Sampai dengan saat ini kita sudah berhasil melaksanakan kegiatan di dua titik, di Rangkasbitung pada hari Selasa yang lalu dan Malingping hari Kamis kemarin, dengan adanya kegiatan dan kekompakan teman-teman seperti ini saya optimis target 90% KRS terdampingi dan terlaporkan bisa tercapai” Pungkas Leni.

Di tempat yang berbeda dengan nada yang hampir sama Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Yuda Ganda Putra dan Kepala Bidang Dalduk KB-KS DP3AP2KB Lebak Hj. Tuti Nurasiah memberikan apresiasi atas inisiasi IPeKB Lebak dalam langkah cepat dan tepat dalam program Bangga Kencana bidang PPS terutama dalam hal upaya untuk memenuhi capaian target nasional 90% KRS terdampingi, mendapat layanan dan terlaporkan di ELSIMIL.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *