Majalengka, busernet.co.id // Sebagian kita kadang memperhatikan ibadah lain tetapi melupakan salat yang lima waktu.
Di bulan Ramadan sebagian kita berpuasa sebulan penuh tetapi tidak salat atau salatnya bolong-bolong ketika idul Adha yang malas salat pun ikut berkurban yang punya rezeki banyak rajin sedekah dalam keadaan meremehkan salat bahkan ada yang menyatakan yang penting saya sudah berbuat baik sering bantu orang pada orang yang menyatakan seperti ini adalah orang yang kurang dalam memperhatikan salat .
Kita akan lihat bagaimana kedudukan salat dalam Islam agar kita semakin sadar akan pentingnya salat sehingga bisa terus menjaganya
Pertama salat adalah tiangnya agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
pokok perkara adalah Islam tiangnya adalah salat dan puncak perkaranya adalah jihad yang namanya tiang suatu bangunan jika ambruk maka ambruk pula bangunan tersebut sama halnya dengan bangunan Islam
(hadis riwayat Tirmidzi nomor hadis 2616 Hasan).
Yang kedua salat adalah amalan yang pertama akan dihisab amalan seseorang bisa dinilai dari baik buruknya dari salat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah salatnya apabila salatnya baik dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan apabila salatnya rusak dia akan menyesal dan merugi jika ada yang kurang dari salat wajibnya Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan lihatlah Apakah pada hamba tersebut terdapat amalan sunnah maka salat Sunnah tersebut akan menyempurnakan salat wajibnya yang kurang begitu juga amalan lainnya seperti itu ( hadis riwayat imam abu Daud Al hakim Ahmad Al Baihaqi Al hakim mengatakan hadis ini shahih).
Ketiga salat adalah rukun Islam
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadis riwayat Bukhari Islam itu dibangun atas lima perkara yang pertama bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk ibadah kecuali Allah dan bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusannya yang kedua mendirikan salat yang ketiga menunaikan zakat yang keempat naik haji ke baitullah bagi yang mampu dan yang kelima berpuasa di bulan Ramadan
Yang keempat saking pentingnya salat keluarga pun wajib hukumnya diajak untuk salat Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Alquran
“Dan diceritakanlah hai Muhammad kepada mereka kisah Ismail yang tersebut di dalam Alquran sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya ,dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
dan ia menyuruh keluarga nya untuk shalat dan menunaikan zakat dan ia adalah seorang yang diridhai disisi rabbnya (Q.s Maryam 54-55).
Rasulullah shallallahu perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan salat ketika umur 7 tahun pukullah mereka jika tidak mengerjakan salat ketika umur 10 tahun pisahkanlah tempat-tempat tidur mereka habis lewat abu Daud nomor hadis 495 shohih
