Tapanuli Selatan, busernet.co.id // masyarakat Angsel menyoroti proyek pembangunan rabat beton tahun 2023,”diduga asal jadi
Melalui masyarakat Angsel Abdulrahim, mengatakan bahwa sejumlah proyek pengerjaan rabat beton yang ada di kecamatan Angkola Selatan terkesan Amburadul dan kwalitasnya dipertanyakan.
Menurut, adanya pekerjaan rabat beton di tahun 2023 yang baru saja dikerjakan namun kondisi pembangunan rabat beton tersebut sudah rusak padahal belum lama dikerjakan.
Lanjutan Abdulrahim”bahwa kwalitas dan mutu Semen kurang bagus sehingga tidak bertahan hingga bertahun-tahun.cara pekerjaan pun terkesan asal jadi.
“Hasil penemuan belum memasuki usia Tiga Tahun jalan Rabat beton itu sudah rusak dan berlobang,kata warga Angsel saat di konfirmasi awak media sabtu 20/07/2024
Dirinya sangat menyayangkan pemerintah Selaku Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Tapanuli Selatan terkesan tutup mata melihat kondisi yang ada.
Biak dari pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) akibat dari itu mutu jalan rabat beton hasil jauh dari harapan.
Proyek ini belum lama rampung pengerjaannya namun kondisi lapangan sangat buruk alias hancur -hancuran kondisinya padahal belum dua tahun selesai pembangunan jalan rabat beton namun tampaknya warga Dolok Godang tidak bisa menikmatinya,sementara sudah menelan anggaran ratusan juta.
Kabiro Tabagsel Media Busernet.co.id. Hutagalung menambahkan lagi menjadi tanggung jawab dari kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang(PU- PR).
Kabupaten Tapanuli Selatan.selaku Kuasa pengguna anggaran(KPA).
dirinya harus tanggung jawab mengenai jalan rabat beton desa Dolok Godang Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan
“Dengan adanya temuan proyek pembangunan Rabat Beton tahun 2023 asal jadi katanya.
kabiro Tabagsel kami akan buat laporan ke APH dalam waktu dekat ini agar nantinya menjadi temuan mereka jelas Hutagalung
