Mario
Info Daerah

Teka-teki Kematian Waryanto (53) Masih Diselidiki, Polisi Gunakan K9

busernett88
73
×

Teka-teki Kematian Waryanto (53) Masih Diselidiki, Polisi Gunakan K9

Sebarkan artikel ini
Img 20240721 Wa0105

Bekasi, busernet.co.id // Teka-teki kematian Waryanto (53), yang jasadnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, masih terus diusut oleh pihak kepolisian.

Penemuan jasad Waryanto dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta kepala dibungkus karung, yang sempat dimakan biawak, telah mengundang perhatian luas.

Polres Metro Bekasi Kota telah menurunkan Polsatwa atau anjing K9 untuk membantu penyelidikan kasus ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengonfirmasi hal ini pada hari Minggu (21/7/2024).

“Hari ini baru selesai kegiatan tim K9 di TKP dan sekitar,” ujar Firdaus saat dihubungi.

Menurut Firdaus, anjing K9 diterjunkan untuk memburu terduga pelaku pembunuhan Waryanto.

Hasil penelusuran K9 telah memberikan beberapa temuan penting, namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

“Untuk membantu penyelidikan pengungkapan kasus pembunuhan.

Ada temuan dari hasil penelusuran K9, namun harus diselidiki lebih dalam,” tambahnya.

Jasad Waryanto ditemukan pada Rabu (17/7) sore oleh dua warga yang sedang memancing belut di tepi kali belakang TPST Bantargebang.

Mereka mendekati dan melihat bahwa yang sedang dimakan biawak ternyata mayat manusia dengan kondisi mengenaskan.

“Saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung,” kata AKBP M Firdaus.

Hingga saat ini, total 27 orang saksi telah diperiksa untuk mendalami kasus tersebut.

Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan sadis ini.

Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin dapat membantu penyelidikan kepada pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *