Bekasi, busernet.co.id // 15 Juli 2024 – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, menuntut transparansi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
Aksi ini dipicu oleh keluhan masyarakat, khususnya dari keluarga kurang mampu yang merasa tidak mendapatkan keadilan dalam sistem penerimaan tersebut.
Salah satu demonstran, Ahmad, menyampaikan kisah tetangganya yang kurang mampu. “Saya mempunyai tetangga kurang mampu, dia pemulung.
Padahal jarak rumah dengan sekolah tidak begitu jauh, tapi anaknya tidak diterima,” ungkap salah satu mahasiswa.
Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan masyarakat yang merasa dirugikan oleh sistem PPDB yang kurang transparan.
Mahasiswa yang melakukan aksi di dua lokasi, yaitu Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi dan Gedung Pemkot Bekasi, menuntut agar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi yang baru, segera memberikan klarifikasi dan transparansi terkait server PPDB.
Namun, respon dari calon Kadisdik Kota Bekasi dinilai tidak memuaskan.
“Nanti saya kasih penjelasan mengenai PPDB,” jawab calon Kadisdik, yang kemudian masuk ke dalam gedung Pemkot untuk menghindari massa aksi yang semakin memanas. Tindakan ini memicu kemarahan mahasiswa yang merasa tuntutan mereka diabaikan.
Salah satu orator aksi, F, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sudah berusaha melakukan aksi damai di dua tempat, namun respon yang kami terima sangat mengecewakan.
Kami butuh kejelasan dan transparansi, bukan janji tanpa kepastian,” tegasnya.
Mahasiswa berharap agar Pemkot Bekasi segera merespon tuntutan mereka dengan serius, memberikan penjelasan yang transparan terkait sistem PPDB, serta memastikan bahwa proses penerimaan siswa baru berjalan adil dan tidak memihak.
Aksi yang berlangsung damai ini diwarnai dengan orasi dan spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Aksi mahasiswa ini menunjukkan tingginya kepedulian mereka terhadap keadilan dalam sistem pendidikan.
Mereka berharap pemerintah daerah dapat mendengarkan dan memenuhi tuntutan masyarakat demi terciptanya sistem pendidikan yang lebih baik dan transparan di Kota Bekasi.
