Busernet.co.id//Lampung utara Diduga kepala Desa tanjung baru mar’Up dana Desa yang tak tanggung tanggung ditahun 2023.
Tim investigasi gabungan LSM dan Media kroscek langsung ke lokasi yang menurut informasi banyak kejanggalan dan di duga mar’Up. ditahun 2023 kepala desa menganggarkan dari dana Desa untuk pembelian hewan ternak berupa sapi.
Tim investigasi berhasil mengkonfirmasi langsung sekretaris Desa bapak Miswan dan beliau membenarkan bahwa ada delapan (8) ekor sapi,yang ada di rumah bapak sak’it ,.
Tapi dalam waktu yang sama tim langsung menuju ke tempat yang di nyatakan, pak sekdes selaku pemelihara sapi tersebut, pak sak,’it dan menemukan ada 4 ekor sapi saja.dan tim menemukan bendahara dan kasi perencanaan rumah pak sak’it. Mereka menyampaikan sisanya ada di kandang pak cecep. dan tim dapatkan informasi bahwa kedua orang tersebut adalah blantik atau tukang potong sapi untuk di jual.
Tim investigasi bergegas kerumah bapak cecet, di tempat bapak Cecep ada 3 ekor sapi, dan beliau membenarkan bahwa dia selaku blantik, tahunan, pak Cecep menjelaskan bahwa saya di kasih uang oleh pk kades Yaman sebesar Rp 35.000.000 untuk beli sapi,dan saya belikan 3 ekor sapi, dengan harga kurang lebih 11.000.000, dan sapi tersebut saya urus sampai besar,pada waktu lebaran sapi tersebut saya potong dan saya jual , dari hasil penjualan mau saya belikan lagi.tapi uang nya masih di kawan,,ucap pk Cecep kepada awak media, di kediaman hari Selasa tanggal 9/7/2024.
Dalam hal ini diduga kuat pak kades tanjung baru mar’Up dana Desa. Korupsi ,Kolusi, Nepotisme,manipulasi Angaran dana desa untuk pengadaan sapi, yang di duga untuk mencari keuntungan pribadi. serta Kami berharap agar pihak inspektorat dan tipikor agar segera meninjau kembali spj di tahun 2023 dan kroscek di lapangan,serta menindak tegas, yang indikasinya korupsi secara berjamaah dengan pak sekretaris desanya.TIM.
Hepi suhara
