JAMBI, Busernet.co.id || Masyarakat jalan Salatiga desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tebo karena sudah dialokasikan proyek pembangunan Rabat Beton senilai Rp 200 Juta dari APBD Tebo tahun 2024.
Namun, masyarakat setempat sangat menyayangkan karena pihak kontraktor tidak memperhatikan hasil pekerjaan. Pasalnya, kondisi jalan Rabat Beton saat ini sudah mengalami keretakan beberapa titik dan dibagian tepi Rabat Beton juga sudah mulai hancur dan mengelupas pada permukaannya.
Menurut warga setempat yang enggan jati dirinya disebutkan pada media ini, menduga bahwa kurangnya Semen pada pembangunan jalan Rabat Beton jalan Salatiga, yang menjadi pemicu cepatnya bangunan jalan Rabat Beton tesebut mengalami kerusakan seperti itu.
“Saya yakin kalau Semennya sesuai rasio, pada adukan itu Semennya sesuai dengan Sirtu, maka jalan Rabat Beton jalan Salatiga tidak akan secepat ini rusak. Baru berapa bulan lah siap dikerjakan, ini sudah mulai rusak,” ujar warga ini pada Rabu lalu (20/22/2024)