MAKASSAR, Busernet.co.id || Rabu.(20/11/2024) ekan lalu di Media online, yang telah viral di media sosial (medsos) Adanya aksi Demonstrasi oleh Aliansi Mahasiswa Di Fly Over Kota makassar. Di mana dalam orasinya mereka meminta kepada Kapolda sulsel untuk memanggil dan memeriksa pemilik PT yang di duga kuat terlibat dalam penyalah gunaan BBM bersubsidi.
Dalam aksi demonstrasi di Play Over Azhari Hamid Selaku Jendral Lapangan menuntut Kapolda Sulsel untuk memanggil dan memeriksa pemilik Perusahaan PT Sanusi Putra Mandiri yakni saudara inisial SC yang diduga kuat terlibat dalam Skandal Mafia BBM Bersubsidi yang ada di Sulawesi Selatan.
Namun aksi yang di lakukan oleh mahasiswa disinyalir tak membuahkan hasil sesuai tuntutan yang mereka tuntut, hingga saat ini aparat kepolisian Polda Sulsel belum menerangkan kepada publik terkait tindakan aparat dalam menyikapi orasi.
Saat di Konfirmasi melalui whatsapp, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus)) polda Sulsel. Kombes Pol Dedy Supriadi, Enggan memberikan jawaban/tidak menjawab hingga berita ini di terbitkan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak boleh diam dan berpangku tangan melihat kasus mafia bahan bakar minyak (BBM),
Kapolri harus turun tangan. Bahkan, Komisi III DPR pun perlu turun tangan dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tuntutan masyarakat dan mahasiswa
Bungkamnya Dirreskrimsus terkait Mafia BBM membuat masyarakat bertanya-tanya ada apa dengan Aph yang ada di wilayah Polda Sulsel. Adanya penurunan tim khusus itu akan menjadikan terang siapa oknum anggota yang bermain di BBM ilegal.
Hal ini akan membuktikan bahwa DPR dan Kapolri mendukung program Presiden Prabowo Subianto yang akan memberantas kebocoran-kebocoran, termasuk mafia BBM di Indonesia termasuk Polda Sulsel.