Busernet.co.id//Way Tuba, Lampung – Camat Way Tuba diduga menggunakan waktu di luar jam kerja untuk kegiatan yang dicurigai sebagai kampanye terselubung. Pada Rabu (20/11), ia terlihat mendatangi rumah beberapa kepala kampung tanpa mengenakan pakaian dinas dan tanpa didampingi pejabat lain, dengan alasan menghadiri undangan koordinasi.
Kegiatan tersebut terungkap ketika anggota DPRD Provinsi Lampung, Sahdana, melintas di Kampung Karya Jaya dan mendapat informasi dari warga sekitar tentang adanya pertemuan di rumah kepala kampung setempat. Curiga dengan informasi tersebut, Sahdana mendatangi lokasi dan menemukan puluhan kendaraan roda dua serta mobil dinas camat terparkir di halaman rumah.
Setelah masuk ke rumah kepala kampung, Sahdana mendapati puluhan warga sedang berkumpul bersama Camat Way Tuba di dalam ruangan. Kehadiran Sahdana membuat suasana mendadak hening, sementara camat tampak terkejut dan sedikit tegang.
“Pak Camat tidak boleh mengumpulkan orang untuk kampanye, lagi pula ini terkait kampanye 02, benar kan?” ujar Sahdana di hadapan peserta pertemuan.
Camat Way Tuba menyangkal tudingan tersebut dan mengklaim bahwa kehadirannya hanya sebatas memenuhi undangan masyarakat untuk koordinasi. Namun, Sahdana tetap mencurigai kegiatan tersebut sebagai bentuk kampanye terselubung karena dilakukan di luar jam kerja dan melibatkan warga dalam jumlah besar.
Sahdana memastikan akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. Ia menegaskan bahwa netralitas aparatur sipil negara (ASN) sangat penting untuk menjaga integritas proses politik, terutama menjelang pemilu atau pilkada.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan pelanggaran netralitas ASN yang kerap terjadi saat momentum politik. Semua pihak diharapkan berperan aktif untuk mencegah dan melaporkan pelanggaran serupa.
(Tim Liputan)
Hepi suhara
