ENDREKANG, busernet.co.id || Masyarakat Korban Penggusuran PTPN Menyegel Kantor DPRD Enrekang Dan Mogok Makan.
Masyarakat bersama dengan Ampu. aliansi masyarakat massenrempulu. melakukan aksi unjuk rasa terkait persoalan tanah di kecamatan maiwa.
Di mana tanah yang selama ini menjadi tempat mencari matapencaharian untuk menapkahi keluarganya dan untuk membiayai anaknya sekolah, juga kulia di gusur oleh PTPN.
Untuk itu masyarakat korban penggusuran tanah yang ada di kecamatan maiwa turun aksi unjuk rasa, salah satu titik tujuan aksi adalah kantor DPRD Enrekang.
Mamun di saat masyarakat mendatangi kantor DPRD untuk meminta Agar surat rekomendasi yang di keluarkan oleh bupati Enrekang sebelumnya dapat di batalkan.
Tapi setibanya mereka di kantor DPRD, tak satupun anggota DPRD berada di tempat. salah satu pegawai ASN yang ada di kantor DPRD menyampaikan kalau anggota DPRD saat ini telah menjalankan tugas dinas luar Daerah.
Dengan tidak adanya anggota DPRD yang menemui mereka masyarakat dan ampu, aliansi masyarakat massenrenpulu melakukan penyegelan pintu masuk kantor DPRD Enrekang dan beberapa masyarakat aksi juga mengadakan mogok makan.
Mereka akan membuka penyegelan pintu masuk dan berhenti mogok makan, kalau ada anggota DPRD kabupaten Enrekang yang menemui masyarakat aksi
