JAMBI, Busernet.co.id || Ruas jalan nasional simpang- niam lubuk kambing (Tungkal) terancam longsor. Ada dua titik ruas jalan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Dua titik yang rawan longsor tersebut, terdapat jurang yang sangat dalam. Kedalaman jurang tersebut diperkirakan 15 meteran.
Jika badan jalan itu ambruk ke dalam jurang, ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Lubuk Mandarsah dan Desa Lubuk Mandarsah Ulu, Kecamatan Tengah Ilir akan lumpuh total.
Jalan tersebut adalah akses jalan satu- satunya bagi warga untuk mengeluarkan hasil kebun dan hasil tani, termasuk akses jalan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, juga sebagai akses jalan untuk anak anak sekolah.
” Ada dua titik ruas jalan arah Simpang Niam- Lubuk Kambing yang terancam ambruk atau longsor. Dengan panjang kurang lebih 20 meter dan kedalaman 15 meteran,” kata Yanto, warga Desa Lubuk Mandarsah, saat dikonfirmasi media ini, Kamis 31 Desember 2024.
Dia juga menjelaskan bahwa bagian pinggir badan jalan berbatasan langsung dengan jurang yang cukup dalam yang sewaktu- waktu bisa terbiasa dan longsor.
” Bagian pinggir jalan berbatasan langsung dengan jurang cukup dalam dan terjal, dan bisa sewaktu- waktu bisa longsor,” jelas Yanto.
Menurutnya, dua titik tersebut adalah akses jalan satu- satunya bagi warga untuk mengeluarkan hasil perkebunan dan pertanian, membeli kebutuhan pokok, juga untuk anak anak sekolah.
” Jika badan jalan itu sampai longsor dan ambruk, maka ekonomi warga akan lumpuh total, khususnya warga desa lubuk mandarsah dan desa lubuk mandarsah ulu,” terang Yanto.
Untuk itu, dia sangat berharap ada perhatian dari pemerintah, sehingga potensi longsor tersebut bisa diantisipasi sejak dini.
” Kami berharap kepada pemerintah untuk bisa mencarikan solusi, sehingga potensi longsor bisa diantisipasi sejak dini,” Yanto.
Kades Lubuk Mandarsah, Zulvan Saripudin saat dikonfirmasi membenarkan hal ini.
Dirinya berharap agar pihak PUPR maupun pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi IV dapat mengambil langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut, sebelum terjadinya longsor.
” Jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat. Ada dua titik yang berpotensi longsor, satu titik berada diperbatasan Desa Lubuk Mandarsah, Desa Rantau Api dan Desa Mengupeh,” jelas Kades.
