Padangsidimpuan, Busernet.co.id ||Kasi Binadik Lapas Padangsidimpuan, Erikjen Sidoarjo Silalahi didampingi Kasubsi Bimker, Rudy Nasution, S.Sos memantau dan mengawasi program kegiatan kemandirian pertukangan kayu (meubilier) yang diikuti oleh 20 (dua puluh) orang warga binaan di ruangan Bimbingan Kerja Lapas Padangsidimpuan, Selasa (29/10/2024).
Program kemandirian pertukangan kayu merupakan kerjasama Lapas Padangsidimpuan dan UD. Jaya Mandiri Perabot. Program ini sudah berlangsung selama 2 (dua) Minggu yang mana Instruktur yang melatih warga binaan berasal dari UD. Jaya Mandiri Perabot.
Kasi Binadik yang melihat langsung warga binaan terampil mengolah kayu sehingga karya yang dihasilkan rapi presisi dan bernilai jual tinggi.
“Saya optimis hasil karya warga binaan ini akan diminati oleh masyarakat. Berbekal pelatihan pertukangan kayu, warga binaan mendapatkan keterampilan untuk bisa menghasilkan karya, salah satunya membuat lemari yang sangat bagus dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” jelas Erikjen.
Dikonfirmasi di tempat terpisah, Kalapas Padangsidimpuan, Edison Tampubolon, S.H,M.H berharap keahlian yang didapat warga binaan dari pembinaan yang diikuti mampu menjadi sumber penghasilan saat kembali ke tengah masyarakat.
“Keahlian ini tentu sebagai bekal bagi mereka sebelum nantinya kembali ke masyarakat, dan diharapkan berguna untuk menjadi tumpuan ekonomi bagi diri dan keluarga, juga mereka tidak dipandang sebelah mata,” ujar Kalapas.
Sampai dengan hari ini pesanan yang masuk sudah banyak bertambah selanjutnya hasil penjualan nantinya menjadi salah satu komponen bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan sebagian untuk warga binaan.