TAMIANG, Busernet.co.id || Pada hari Minggu 13/ Okteber /2024 telah termonitor jebolnya tanggul pembatas aliran sungai Tamiang yang di akibat kan debit air sungai meluap akibat curah hujan denga intensitas tinggi sehingga air masuk ke Pemukiman Warga Desa Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.
Pada pukul 10.00 WIB kiriman air dari hulu dengan debit air yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan jebol nya tanggul pembatas yang terletak di pinggiran bantaran sungai Tamiang Desa Pekan Seruway.
Air tersebut membanjiri rumah warga Desa Pekan Seruway dengan ketinggian air ± 10-70 Cm sehingga warga menyelamatkan barang barang berharga ke tempat yang dataran lebih tinggi.
Sampai dengan saat ini rumah warga Pekan Seruway yang terendam banjir berkisar ± 60 unit rumah dengan jumlah 70;KK .
Terjadi nya tanggul jebol tersebut di akibat kan tekanan debit air yang terlalu tinggi sehingga Bentaran sungai tidak mampu menahan air tersebut.
Untuk sementara warga masih bertahan di rumahnya masing masing untuk mengamankan barang dan harta berharga.
Dandim 0117/Atam memerintahkan para Danramil jajaran Kodim 0117/Atam untuk membantu warga Masyarakat yang terkena musibah Banjir.
Lakukan koordinasi dengan pihak BPBD Aceh Tamiang terkait untuk pendirian tenda lapangan yang berguna untuk penampungan korban banjir.
Pintel dan para Babinsa memonitor peekembangan debit air di Wilayah teritorial masing-masing.
Di kabupaten Aceh Tamiang ada 12 Kecamatan yang terdampak banjir adalah sebagai berikut,
Kecamatan Kuala simpang,Kecamatan Sekrak ,Kecamatan Tenggulun,Kecamatan Bandar pusaka,Kecamatan seruway,Kecamatan bendahara,Kecamatan Banda mulia dan Kecamatan Karang