Bengkulu Utara, Busernet.co.id || Pemerintah desa serangai kecamatan Batiknau kabupaten Bengkulu Utara provinsi Bengkulu, melaksanakan musyawarah desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), untuk tahun 2025 guna menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) di tahun 2025 mendatang. Pelaksanaan Musdes RKPDes berlangsung di ruangan gedung kantor desa serangai pada hari rabu 25 september 2024.
Dalam acara tersebut yang langsung dibuka oleh penjabat sementara (PJS) kades serangai Ulul Azmi.S.P, yang dihadiri oleh segenap ketua beserta anggota BPD, Perwakilan dari Kecamatan batiknau dihadiri oleh Sekcam, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama serta para tamu undangan lainnya.
Pjs kepala desa serangai Ulul Azmi.S.P menyampaikan, realisasi anggaran pada tahun 2024 telah mencapai lebih dari 75% dari total anggaran. Untuk pelaksanaan anggaran tahun 2025 perlu dilakukan musyawarah desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) desa serangai, guna menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) nantinya, jelas kades.
“Musdes ini untuk memperkuat dan melancarkan program pemerintah desa dalam memantapkan Penyusunan Rencana Kerja anggaran tahun 2025 yang akan datang. Ada beberapa catatan sebagai masukan terhadap pelaksanaan program–program perioritas terutama yang menyangkut visi dan misi pemerintah desa menuju kesejahteraan semua lapisan masyarakat,” ungkap kades.
Kades melanjutkan bahwa, hasil Musdes kemaren, ada beberapa usulan pembangunan. Seperti pembangunan Siring irigasi, pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT), Lampu penerangan jalan, dan air bersih, Pemberdayaan serta yang lainnya.
“Kami dari pihak pemerintah desa mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran program kerja kami serta atas berbagai usulan dari peserta rapat. Namun usulan tersebut akan diseleksi sesuai pioritas kebutuhan utama untuk umum dan desa. Karena pembangunan tidak dapat dilakukan sekaligus, memerlukan tahapan–tahapan sesuai dengan jumlah kemampuan anggaran,” tutup kades.
