Fb Img 1726909644059
Uncategorized

MDR: Lebih Mengedepankan Pemberantasan Kemiskinan Dan Kebodohan

busernett88
5
×

MDR: Lebih Mengedepankan Pemberantasan Kemiskinan Dan Kebodohan

Sebarkan artikel ini
Img 20240926 Wa0064

MALUKU, busernet.co.id || Calon Bupati Kabupaten Buru, Muhamad Daniel Rigan (MDR) dari paslon MANDAT tegaskan, kalau kemiskinan adalah musuh utama di daerah itu. Termasuk pula kebodohan dan gagal akhlak

“Musuh utama dan terbesar MANDAT pada Pilkada 2024 bukan Paslon BASIS, AMANAH maupun IKHLAS, melainkan Kemiskinan, Kebodohan dan gagal akhlak atau dekadensi moral,”tandas MDR saat tampil selama tujuh menit menyampaikan pidatonya usai penandatanganan deklarasi kampanye damai di Alun Bupolo, Kota Namlea, Selasa, (24/9/2024).

Kata MDR, MANDAT punya visi besar untuk pemerintah yang bersih atau clean government, misinya adalah pengelolaan keuangan daerah yang baik dalam rangka pemulihan ekonomi, pemberantasan kebodohan dan perbaikan ahlak dengan cara merubah sistem managemen pemerintahan yang lebih bersih, bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN)Img 20240926 Wa0065

MDR mengatakan, jika seorang calon pemimpin di tahun 2024 masih mengajak pendukungnya untuk bermusuhan dengan pendukung pasangan lain, maka dia tidak paham atau gagal paham.

“Seorang pemimpin yang baik, punya wawasan yang baik, maka dia akan mengarahkan semua waktu dan energinya untuk menyelesaikan segala persoalan kemiskinan, kebodohan dan memperbaiki ahlak di negeri ini, dia tidak akan membuang waktu dan energi untuk bermusuhan apalagi memfitnah yang lain”, ucap MDR

Menurutnya, kalau masih ada pemimpin yang masih berpikir untuk saling bermusuhan, maka orang itu salah sasaran atau gagal berfikir.

“Kalau kita terlalu berpikir untuk saling menyerang, itu kita lari dari konteks pembangunan yang sebenarnya”, imbuh MDR.

Ia melanjutkan, kalau kita saling menyerang dan membiarkan kemiskinan serta kebodohan itu merajalela, maka kita salah, karena hal itu menjadi sasaran yang harus diselesaikan dan kita berantas.

MDR berharap dalam kampanye damai Pilkada 2024 ini, pemimpin itu mulai mengarahkan pandangan dan pikiran kepada hal-hal yang betul-betul diharapkan rakyat, bukan untuk adu jotos dan menjatuhkan yang lain dengan cara-cara yang kotor. Itu adalah cara berfikir yang gagal

MDR menjelaskan, nantinya akan mengubah managemen yang baik, dengan sistim digital . Bukan lagi manusia yang akan mengawasi manusia lain tapi sistim yang akan mengawasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *