BONGAN, busernet.co.id || Yang mana dana rekrut Tenaga Kerja itu seharusnya jadi tanggung jawab Perusahaan, tapi karna pd saat TK mau di datang kan dr Sulawesi atau daerah lain nya dana dr pusat katanya blm ada maka pakai dana pribadi atau pinjaman dulu dg sistem begitu Tenaga kerja sampai di Kebun PT. TSS kecamatan bongan,kabupaten kubar provisi kaltim.
Maka akan lgsg dibayar segala bentuk biaya yg terpakai oleh Tenaga Kerja dari rumah (tempat asal TK) sampai ke Kebun PT. TSS atau dg sistem klaim.
Namun kenyataan nya sampi dg detik ini dana rekrut tsb belum ada penyelesaian dan HRD KEBUN setiap kali saya temui jawaban nya dana belum cair dan berbagai macam alasan yg lain nya.
Yang jadi pertanyaan kenapa harus saling melepar di waktu di tanya ama karyawan yang bersangkutan mengenai dana rekrutan tersebut dan kenapa dana rekrut Divisi lain bisa cair semua sebelum TK berangkat dr Kampung, sementara dana rekrut saya tdk cair smpi detik ini.?
Setiap temui ke Kantor nya HDR Kebun hnya jawab belum cair atau dana tsb ada pd Pak HOE (Head Office Estate), klu memang belum cair apa alasannya, dan klu dana uda ada pada Pak HOE kenapa belum di bayarkan ke yg berhak,.,,?
Jawaban HRD Kebun mau di rincikan dulu siapa yg belum di bayar dan kepada siapa aja akan di bayar,..?
Ok…. Butuh berapa lama rincian tersebut, sementara di sistem semua rincian itu sudah ada,.
Jika memang nanti di butuhkan kami akan lihat kan bukti2 percakapan lewat WA dan bukti kwiutansi yang kami punya dan bukti PENGAJUAN klaim yang di Tanda Tangan semua Top Management PT.TSS masih lengkap kok, kami bukan minta uang cuma2 dr Perusahaan tapi itu uang hak kami.
Jika memang gak bisa di selesaikan di kantor TSS maka masalah ini kami akan lanjutkan ke Pusat,dan kami akan pertanyakan kepada
Pak Andyono Harmadji HRD KUC/Jakarta
Pak Nicolas HRD Kuala Lumpur untuk mempertanyakan terkait masalah dana rekrut tenaga kerja ini di mana dan siapa Dalang dibalik semua ini.
Dan jika memang ada pihak yg merasa di rugi kan dalam hal ini atau pun menganggap berita ini sebagai pencemaran nama baik maka Saya persilahkan utk menuntut balik, Saya tdk akan lari dr apa yg tlh Saya smpi kan dlm berita ini, peryataan dri narasumber yang gak ingin di sebutkan nmanya.
