Lhokseumawe, Busernet.co.id || Polsek Banda Sakti Polres Lhokseumawe melaksanakan program Polisi Saweu Sikula di SMK Negeri 2 Lhokseumawe, Desa Kampung Jawa Lama Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Jum’at (20/09/2024).
Kegiatan tersebut turun hadir, Kapolsek Banda Sakti, Iptu Zul Akbar, SE, Kepala SMK Negeri 2 Lhokseumawe diwakili Cut, Waka Polsek Banda Sakti Ipda Syahril, Para dewan guru SMK Negeri 2, Personil Bhabinkamtibmas Polsek Banda Sakti dan Siswa/ Siswi SMK Negeri 2 Lhokseumawe.
Kepada awak media, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S. I. K, melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Zul Akbar, SE mengatakan, Kami dari pihak kepolisian memiliki program Polisi Sewue Sikula ke Sekolah – Sekolah yang berada di wilkum Polsek Banda Sakti.
“Kami melakukan edukasi dan sosialasi, kamtibmas kepada Sekolah khususnya siswa/ siswi dan para guru tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja,” Pungkas Kapolsek.
Untuk mencegah aksi kenakalan remaja seperti tauran antar geng motor yang menggunakan senjata tajam (sajam) parang, samurai dan celurit kami melakukan partoli pada saat malam hari khususnya pada malam Sabtu, dan Minggu serta kami melakukan penindakan pencegah supaya tidak ada korban jiwa dan material baik dari remaja yang mau tauran dan masyarakat,” tambah Kapolsek.
Kami dari pihak kepolisian, tambah Kapolsek, melakukan sosialisasi kepada para pelajar siswa, siswi jangan membuli sesama siswa yang dapat memicu masalah kesehatan mental psikologi, seperti gangguan cemas, depresi, hingga mengakibatkan stress
Kami berharapkan kepada siswa/ siswi dan guru bijak dalam menggunakan media sosial jangan sampai menyebarkan berita hoax yang belum tentu benar kebenarannya di lapangan,” ungkap Kapolsek.
Kami juga melakukan Penertiban dan razia kepada pelajar yang bolos sekolah di jam pelajaran di luar sekolah kami akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait khususnya Satpol PP Kota Lhokseumawe
Apabila ada porsitusi online yang dilakukan oleh anak di bawah umur khususnya pelajar SMA laporkan ke kami informasinya kami akan tidak lanjuti dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pergaulan bebas sangat berbahaya bagi siswa dan siswi khususnya pergaulan bebas laki – laki dan perempuan yang masih di bangku sekolah tambah Kapolsek,” tutupnya.