MADINA, Busernet.co.id || Hasil Survai Kesehatan Indonesia(SKI) tahun 2023 kabupaten Mandailing Natal mengalami penurunan angka prevalensi stunting dari 34,2 menjadi 20,7 persen.
Juga sampaikan sekretaris Daerah Madina Alamulhad Daulay saat membuka kegiatan pengukuran dan publikasi stunting di aula ladang sari , gunung tua penggorengan Utara,selasa 17/09/2024.tentunya tidak lepas dari kerja sama dari bagian pihak, harapkan tahun 2024 madina mampu memenuhi stunting target nasional dalam penurunan stunting sebesar 14 persen,”ujarnya Alamulhad Daulay.
Dikatakan Sekda, pengukuran dan publikasi stunting yang diperoleh melalui aplikasi E-PPGBM.merupakan upaya untuk memperoleh data prevelensi stunting terkini pada skala pelayanan puskesmas, kecamatan dan juga Kepala desa, publikasi data hasil pengukuran status gizi dilakukan sebagai bentuk dan tinggi badan anak dibawah lima tahun.ucarnya
Penurunan stunting di Madina lanjutan sekda Madina perlu adanya peningkatan intervensi spesifik dan sensitiv dalam bentuk kegiatan peningkatan cakupan layanan posyandu dan imunisasi penyuluhan keluarga beresiko stunting pembangunan sarana air dan sanitasi pendidikan pola asuh serta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat,”melalui kegiatan ini dapat kolaborasi antara pemda Kecamatan dan desa dalam menurunkan angka stunting di madina.katanya