Mario
Info Daerah

Perencanaan Dan Penganggaran APBD Pemkab Lebak Meraih Skor 100%

busernett88
40
×

Perencanaan Dan Penganggaran APBD Pemkab Lebak Meraih Skor 100%

Sebarkan artikel ini
Img 20240822 Wa0389

Lebak Banten, busernet.co.id // Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar prorgam Jelajahi Negeri Bangun Anti Korupsi Roadshow BUS KPK 2024 secara nasional Bus Antikorupsi telah dijadwalkan menjelajahi 6 Provinsi, 24 kabupaten dan 12 kota di Indonesia dengan jarak tempuh yang dilalui mencapai 2.497 kilometer, Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi yang masuk dalam jadwal, sementara itu daerah yang kan dijelajahi di Provinsi Banten adalah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Rangkaian kegiatan Roadshow BUS KPK di Kabupaten Lebak adalah Sosialisasi Anti Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22 – 25 Agustus 2024.

Adapun tujuan dari Roadshow adalah Membumikan isu-isu pemberantasan korupsi, Menyosialisasikan dan mengkampanyekan program- program antikorupsi KPK, Mempererat keterlibatan masyarakat dalam program program Antikorupsi dan Kolaborasi dan Sinergi Antikorupsi dengan Stakeholder
Bertempat di Pendopo Kabupaten Lebak, Kamis (22/08/2024).

dilakukan pembukaan kegiatan secara resmi yang dihadiri oleh Pejabat KPK RI, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Pj. Bupati Lebak dan jajaran Forkopimda Lebak, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lebak serta undangan lainnya.

Direktur Sosialisasi Dan Kampanye KPK RI , Amir Arief, S.ST., SH., M.Si., Ak., CA., CFE. Dalam paparannya mejelaskan beberapa hal diantaranya perihal Monitoring Center for Prevention (MCP) atau yang biasa dikenal Penilaian atas upaya pencegahan korupsi daerah yang dilakukan secara bersama oleh KPK RI, kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan jangka waktu setiap tahun.

Menurut Amir, skor MCP tersebut merupakan Indeks Pencegahan Korupsi Daerah, Kabupaten Lebak sendiri memiliki skor MCP tahun 2023 sebesar 89,91%, melebihi capaian MCP tingkat nasional yang berada di angka 75,13%, namun angka capaian Kabupaten Lebak masih tergolong kecil dibandingkan dengan angka capaian tingkat Provinsi Banten sehingga dia memberikan pesan capaiannya perlu ditingkatkan lagi.

Masih menurut Amir, ada delapan indikator yang dijadikan penilaian dalam skor MCP 2023 yaitu; Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, manajemen ASN, Pengelolaan BMD, Optimalisasi Pajak Daerah dan Tatakelola Desa.

Indikator penilaian Kabupaten Lebak yang memiliki skor tertinggi adalah Perencanaan dan penganggaran APBD dengan nilai skor 100%, sementara itu skor terkecil ada di indikator penilaian Perizinan dengan nilai skor 74%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *