Fb Img 1726909644059
Info Daerah

Sepasang Suami Istri Asal Pandeglang Meminta Perlindungan Kepada Petugas Di Pos Turjagwali Mandala

busernett88
49
×

Sepasang Suami Istri Asal Pandeglang Meminta Perlindungan Kepada Petugas Di Pos Turjagwali Mandala

Sebarkan artikel ini
Img 20240816 Wa0236

Rangkasbitung-Banten, busernet.co.id // Terlihat pemandangan yang tidak biasa di Pos Turjagwali (Mandala) Satlantas Polres Lebak Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten, Jumat (16/08/2024) petang.

Sepasang suami istri asal Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang nampak lemas dan lelah duduk di kursi halaman Pos Lantas dengan barang bawaan yang lumayan cukup banyak di motornya.
Kepada Media, Briptu Agung Ramadhan salah satu personil yang sedang berjaga menjelaskan kronologi kejadian sepasang suami istri tersebut sampai berada di Pos nya.

Menurut Agung, kejadian berawal sekitar dua atau tiga kilometer sebelum pos dari arah pandeglang terjadi kesalahpahaman antara pengendara di jalan dan berujung pada pengejaran dan bentakan kepada sepasang suami istri tersebut sehingga mereka datang ke Pos Lantas memohon perlindungan kepada petugas, menrima permohonan seperti itu pihaknya langsung melakukan pendekatan persuasif dengan berusaha membantu menenangkan secara psikis sehingga ketika melakukan perjalanan kembali tidak banyak melamun dan bisa fokus mengendarai kendaraannya.

Agung menambahkan bahwa kesalahpahaman antara pengendara seringkali terjadi di perjalanan dan itu merupakan salah satu risiko yang harus siap diantisipasi oleh pengendara, namun sebagai anggota Polri dia selalu melakukan tindakan persuasif dan memfasilitasi apabila terjadi kesalahpahaman.

“Kalau masih bisa diselesaikan secara persuasif, kita sebagai anggota Polri siap memfasilitasi semua itu karena itu merupakan salah satu bentuk pangayoman” Tuturnya.

Ditambahkan Agung, siapapun yang memohon perlindungan maka pihaknya akan semaksimal mungkin melayani dan memfasilitasi nya sehingga semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang akhirnya akan terus membantu meningkatkan citra positif Polri di tengah masyakarat.

Diakhir wawancaranya Agung berpesan kepada masyarakat pengguna jalan raya agar ketika terjadi kesalahpaham hendaknya diselesaikan dengan mengedapankan nurani bukan emosi, apabila tidak bisa diselesaikan dengan baik-baik maka akan lebih baik mendatangi Pos-pos Polisi yang ada disepanjang jalan raya.

Sementara itu, IS (35 tahun) selaku suami dari E (34 tahun) sebagai pasangan suami istri ketika diwawancara menjelaskan bahwa mereka hendak mudik dari Pandeglang ke Indramayu, “Karena kondisi di sepanjang jalan Warunggunung macet otomatis pengendara cukup padat, nah gak tau kenapa tiba-tiba ada motor lain membentak-bentak mengeluarkan kata-kata kebun binatang menyuruh saya berhenti, saya ga mau berhenti karena takut terjadi apa-apa sampai saya melihat ada Pos Polisi ini saya belok ke Pos untuk meminta perlindungan” terangnya.

IS mengutarakan rasa terima kasih nya yang sangat tinggi atas pelayanan yang luar biasa dari petugas pos, dengan adanya bantuan dan pelayanan dirinya merasa tenang kembali dan mulai bisa tersenyum kembali, “Alhamdulillah kami sekarang menjadi tenang dan nyaman, kami diterima dengan sangat ramah, disuguhi air minum, diarahkan sholat magrib oleh Bapak-bapak Polisi ini, kami akan selalu mengingat kebaikan Bapak-bapak di Pos ini” Ujarnya.

Sebelum berangkat melanjutkan perjalanan, karena sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan, IS dan istrinya meminta foto bersama dengan para petugas sebagai kenang-kenangan buat dirinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *