sistematika penulisan Alquran dan kandungannya

Majalengka, busernet.co.id // Kekhasan sistematika Alquran tampak dalam penyusunan dan peletakan surat-surat atau juz penyusunan ini tidak didasarkan pada tema kronologis atau sistematika buku keilmuan surat-surat itu tidak didasarkan pada tema-tema mengenai Tuhan manusia atau alam Alquran juga tidak disusun berdasarkan kronologis ketika berbicara mengenai sejarah para nabi mulai nabi Adam alaihissalam sampai nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam Alquran juga misalnya tidak disusun atas susunan sebagaimana layaknya buku ilmiah sistematika surat-surat Alquran dipercaya kebanyakan kaum muslimin sebagai telah ditentukan oleh Tuhan sendiri walaupun secara ilmiah sepintas sistematika Alquran terlihat kacau orang yang tekun mempelajarinya akan menemukan keserasian hubungan yang sangat mengagumkan
Berikut
Kandungan dalam Alquran sebagai berikut
1 ayat-ayat mengenai dasar-dasar keyakinan atau kredo dalam Islam menyebabkan lahirnya teologi Islam
Yang kedua ayat-ayat mengenai soal hukum yang melahirkan ilmu hukum Islam yang ketiga ayat-ayat mengenai soal pengabdian kepada Tuhan yang membawa ketentuan-ketentuan tentang ibadah dalam Islam yang keempat ayat-ayat mengenai akhlak budi pekerti luhur yang melahirkan etika Islam akhlak yang kelima ayat-ayat mengenai dekat dan rapatnya hubungan manusia dengan Tuhan yang kemudian melahirkan mistisme Islam yang keenam ayat-ayat mengenai tanda-tanda dalam alam yang menunjukkan adanya Tuhan yang membicarakan soal kejadian di sekitar manusia ayat-ayat serupa ini menumbuhkan pemikiran filosofis dalam Islam yang ketujuh ayat-ayat mengenai golongan kaya dan golongan miskin dan ini membawa pada ajaran-ajaran sosiologis dalam Islam yang ke-8 ayat-ayat yang ada hubungannya dengan sejarah terutama mengenai nabi-nabi dan umat mereka sebelum nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan umat-umat lainnya yang hancur karena sombong mereka dari ayat-ayat ini dapat diambil pelajaran yang ke-9 ayat-ayat mengenai hal-hal lainnya