Tapanuli Selatan, busernet.co.id // sebuah proyek jalan usaha tani Garonggang Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan kabupaten Tapanuli Selatan yang dibangun menggunakan Anggaran APBD Tahun 2023 lalu,kini memunculkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat.
jalan usaha tani seharusnya menjadi penopang mobilitas masyarakat.ternyata jalan usaha tani baru bangun sudah rusak parah
Dibawah terik matahari yang menyengat.jejak – jejak kehancuran jalan usaha tani itu jelas terlihat.runtuhan beton yang retak dan terkelupas menimbulkan ketidnyamanan bagi siapa saja yang melintas bagi masyarakat sejak awal menaruh harapan besar pada proyek jalan usaha tani,kini hanya bisa mengeluh dan meratapi nasib kondisi proyek jalan usaha tani belum segenap satu Tahun.
Harapan masyarakat Garonggang,”terhadap jalan usaha tani ini sangat sederhana, jalan yang tahan lama dan mempermudah akses mereka.
namun kenyataan berbicara lain.Infrastuktur yang diidam idamkan masyarakat kini justru menjadi simbol dari proyek gagal yang menguras anggaran negara tanpa memberikan manfaat sesuai harapan.
Investigasi awak media dilapangan pada hari Selasa 07/08/2024.Mengungkapkan dugaan kuat bahwa proyek ini tidak sesuai dengan standar rencana anggaran biaya (RAB).
Bahkan beberapa sumber mencurigai adanya kegagalan dalam perencanaan awal.
“Jika kita melihat kondisi jalan usaha tani ini sangat jelas bahwa ada yang masalah kualitas bahan, tapi juga perencanaan dan pengawasan yang lemah,”
Dengan hasil konfirmasi ke masyarakat Garonggang namanya tidak ingin dijelaskan,mendesak dinas terkait.khususnya Bapak Bupati Tapanuli Selatan H.Dolly Putra Perlindungan Pasaribu.untuk segera melakukan audit kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan terhadap proyek jalan usaha tani Garonggang, menggunakan anggaran APBD Tahun 2023
Diharapkan bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang harus bertanggung jawab atas kegagalan proyek tersebut.
Dinas terkait.yang diharapkan segera turun tangan.diharapkan tidak hanya Mengaudit.tetapi juga memberikan rekomendasi langkah – langkah perbaikan yang konkret,”kita tidak bisa terus menerus membiarkan anggaran negara digunakan untuk proyek proyek yang tidak berkualitas.harus ada perubahan nyata dalam cara kita mengelola dan mengawasi pembangunan dari anggaran APBD Tapsel.
Masyarakat berharap proyek -proyek berikutnya akan dikelola dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.masyakat pun tidak meminta banyak .
hanya sebuah jalan yang bisa mereka gunakan dengan aman dan nyaman.sesuai dengan hak mereka sebagai masyarakat yang berhak mendapatkan fasilitas umum yang layak.
