Maros busernet.co.id // Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor audiens dengan Bupati Maros, terkait maraknya tambang ilegal di Kabupaten Maros, Selasa (16/7/2024).
Abustan, ketua PC GP Ansor Maros didampingi oleh ketua LBH Ansor Maros, M. Agung dan beberapa pengurus diterima langsung oleh Bupati Maros di Rumah Jabatan.
Senyum khas dan keramahan Bupati Maros menyambut kedatangan PC GP Ansor, makanan dan minuman sudah tersedia diatas meja ruang tamu sebelum diskusi terkait tambang ilegal di Kabupaten Maros.
Memulai diskusi, ketua PC GP Ansor Maros mengucapkan terimakasih karena sudah diterima langsung dirumah jabatan Bupati.
Abustan menyampaikan maksud dan tujuan PC GP Ansor Maros terkait maraknya tambang ilegal yang ada di kabupaten Maros.
Lebih khusus, Abustan menyampaikan kondisi tambang ilegal yang ada di kelurahan leang-leang.
Menurut ketua PC GP Ansor Maros, tambang ilegal yang ada di kelurahan leang-leang menjadi ancaman bagi status UNESCO Global Geopark.
“Selain itu, hadirnya tambang-tambang ilegal juga menjadi ancaman bagi situs Cagar budaya.
Kebanggaan orang Maros saat ini ada pada penetapan status UNESCO global geopark dan banyaknya temuan ilmuan terkait peninggalan sejarah berupa lukisan dan benda bersejarah yang ada dikawasan karst Maros”, u2ngkapnya Ketua GP Ansor Maros.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Maros menyambut Baik atas kepedulian GP Ansor Maros terhadap lingkungan dan situs-situs peninggalan sejarah yang ada di kabupaten Maros.
Bupati Maros menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan upaya perlindungan terhadap kawasan karst Maros.
Bupati berharap kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga lingkungan.
Bupati Maros juga menyarankan GP Ansor Maros untuk menyurat langsung ke dinas pertambangan provinsi, agar nantinya dinas menurunkan inspektur tambang untuk melihat langsung kondisi pertambangan yang diduga ilegal.