Kediri, busernet.co.id // Mujahadah Kubro dalam rangka memperingati lahirnya sholawat wahidiyah, Haul Mbah KH. Mohammad ma’roef RA. dan Haul Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid Qs wa Ra dilaksanakan di Pondok Pesantren kedunglo Al munadhdhoroh, Jl. KH. Wahid Hasyim, bandar lor Kota Kediri, Jawa Timur, yang dilaksanakan pada hari kamis 25 juli hingga Minggu 28 Juli 2024.
Pelaksanaan mujahadah kubro Muharram 1446 H bertepatan dengan bulan Juli 2024 ini di hadiri oleh pengamal sholawat wahidiyah dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan pengamal wahidiyah luar negri seperti dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Arab Saudi dan dari beberapa negara lainnya.
Adapun pengamal Sholawat Wahidiyah yang tidak bisa hadir langsung di Pondok Pesantren Kedunglo almunadhdhoroh mengikuti acara tersebut melalui live streaming di kanal YouTube Kedunglo.
Pada pelaksanaan mujadah kubro ini, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Hadrotul Mukarom Kanjeng Romo kyai Abdul Madjid Ali Fikri RA. mengajak seluruh peserta untuk berdoa (memohon kepada Allah SWT.)
dan bermujahadah dengan sungguh-sungguh memohon keberkahan, keselamatan, ketentraman dan kedamaian bangsa dan negara serta umat masyarakat kususnya untuk kesadaran diri dalam menghambakan diri kepada Allah SWT wa Rosulihi Saw.
Untuk kelancaran acara mujadah kubro ini panitia pelaksana melaksanakan kordinasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait serta segenap elemen masyarakat guna terselenggaranya acara yang aman tertib dan lancar .
Prayogo SE. ketua panitia pelaksana mujadah kubro menyampaikan bahwa kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap bulan Muharram dan Rajab dalam kalender Hijriah di ponpes kedunglo, secara langsung ataupun tidak langsung mengangkat ekonomi masyarakat lokal setempat yg berada di sekitar pondok pesantren Kedunglo khususnya serta warga Kediri pada umumnya.
Para pedagang yang ikut meramaikan acara ini juga datang dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Wisata religi ini sangat berdampak baik pada ekonomi UMKM dan warga sekitar, yang mana pada momentum mujadah kubro ini dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar dengan banyaknya pedagang warga lokal dan pendatang.
Tingkat hunian hotel dan penginapan pun ikut meningkat. Banyak rumah warga yang disewakan untuk menginap para peserta dari berbagai daerah yg hadir mengikuti acara mujahadah kubro ini.
