Bekasi, busernet.co.id // opini – Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa. Dalam konstitusi negara, pendidikan diamanatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Namun, realitas pendidikan di Indonesia saat ini tampak berbanding terbalik dengan cita-cita mulia tersebut.
Reza Dwi Kurniawan, Kepala Koordinator Aliansi Mahasiswa Pelita Bangsa, kepala bidang PTKP HMI komisariat pelita bangsa dan pemilik media Suara Rakyat Bersama, menyampaikan pandangannya mengenai kondisi pendidikan saat ini.
Dalam pernyataannya, Reza menyoroti adanya sindikasi bisnis dan politik yang merajalela di dunia pendidikan.
“Seyogianya keutamaan nasional adalah rakyat. Tidak semestinya negara membebankan biaya pendidikan yang terus melejit. Hal ini akan menyebabkan ketimpangan sosial yang semakin parah,” kata Reza.
Reza juga menekankan bahwa sistem pendidikan di Indonesia memerlukan reformasi yang lebih mendasar.
“Pendidikan seharusnya diubah sistemnya, bukan hanya kurikulumnya.
Kurikulum yang terus berubah tanpa perubahan sistem akan tetap membuat pendidikan kita tidak relevan dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.
Ia berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
dapat melakukan gebrakan yang progresif dan sistematis. “Pendidikan adalah wadah kemajuan bangsa dan negara,” pungkas Reza.
Situasi ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi oleh sektor pendidikan Indonesia.
Diharapkan, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan relevan demi masa depan bangsa yang lebih cerah.
