Bekasi, busernet.co.id // Universitas Pelita Bangsa (UPB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan intelektual dan kepedulian terhadap mahasiswanya yang berperan sebagai agent of change.
Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah didirikannya Perpustakaan Kantin di lingkungan kampus.
Perpustakaan Kantin UPB tidak hanya menjadi tempat bagi mahasiswa untuk menikmati waktu makan dan bersantai, tetapi juga membuka kesempatan bagi mereka untuk saling berdiskusi dan membedah buku-buku yang tersedia.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan naluri logika dan kritis para mahasiswa, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri.
“Perpustakaan Kantin adalah langkah inovatif yang kami ambil untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inklusif.
Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga bisa berdiskusi dan bertukar pikiran dalam suasana yang lebih santai,” ujar Reza
Mahasiswa UPB menyambut baik inisiatif ini. “Dengan adanya Perpustakaan Kantin, kami memiliki tempat yang nyaman untuk berdiskusi dan memahami materi pelajaran secara lebih mendalam.
Selain itu, suasananya yang santai membuat kami lebih mudah untuk bertukar pikiran dan mengembangkan ide-ide baru,” kata Reza mahasiswa Fakultas Ekonomi.
Kehadiran Perpustakaan Kantin diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan ruang-ruang belajar yang mendukung perkembangan intelektual dan kreativitas mahasiswa.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa sebagai agent of change, yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Dengan demikian, Perpustakaan Kantin di Universitas Pelita Bangsa tidak hanya menjadi tempat yang memfasilitasi kebutuhan akademik, tetapi juga menjadi wadah penting dalam membentuk karakter dan kemampuan logika para mahasiswa.
Ini adalah langkah positif yang seharusnya diapresiasi dan ditiru oleh berbagai institusi pendidikan di Indonesia.