Fb Img 1726909644059
Info Daerah

Penemuan Jasad di TPST Bantargebang: Polisi Pastikan Korban adalah Pekerja Setempat

busernett88
39
×

Penemuan Jasad di TPST Bantargebang: Polisi Pastikan Korban adalah Pekerja Setempat

Sebarkan artikel ini
Img 20240718 Wa0249

Bekasi, busernet.co.id // Suasana di TPST Bantargebang berubah mencekam ketika jasad seorang pria ditemukan mengapung di saluran air belakang TPST pada Rabu (17/7/2024).

Setelah melakukan penyelidikan intensif dan memeriksa empat saksi, Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti, mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang pekerja TPST bernama Waryanto.

“Alhamdulillah, identitas sudah kami temukan. Almarhum adalah pegawai dari TPST sini, namanya Pak Waryanto dan informasinya, beliau sudah lama bekerja di TPST,” ujar Ririn kepada wartawan di lokasi kejadian pada Kamis (18/7/2024).

Menurut keterangan saksi-saksi, Waryanto terakhir kali terlihat pada Senin (15/7/2024).

Sehari setelahnya, ia tidak masuk kerja dan akhirnya ditemukan meninggal pada hari Rabu.

“Pada hari Rabu, ditemukan sudah meninggal,” lanjut Ririn.

Waryanto yang tercatat sebagai warga Blora, Jawa Tengah, telah menetap di Bantargebang selama kurang lebih 10 tahun.

Ia dikenal sebagai petugas kebersihan yang setiap harinya bertugas memotong rumput di TPST.”Kerja bersih-bersih memotong rumput.

Keluarga ada di Jawa Tengah tapi beliau sudah bekerja sekitar 10 tahun di sini.

Keluarga sementara ke Kramatjati karena (korban) mau diotopsi hari ini,” tambah Ririn.

Tragisnya, Waryanto ditemukan dalam kondisi terbungkus karung dan mengambang di saluran penampungan air belakang kantor TPST.

Tak hanya itu, tangan dan kakinya juga diikat menggunakan tali tambang, menambah misteri di balik kematiannya.

Pihak Polsek Bantargebang bersama dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Dittreskrimum Polda Metro Jaya kini sedang memburu terduga pelaku pembunuhan Waryanto.

Investigasi terus berlanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi ini.

Dengan perkembangan ini, publik berharap agar keadilan segera ditegakkan dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Kasus ini juga mengingatkan pentingnya keamanan dan perlindungan bagi para pekerja, terutama di sektor-sektor yang sering kali terabaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *