Bantaeng, busernet.co.id // Aktifitas sejumlah dam truk yang mengangkut material untu proyek di , tadi sore diprotes oleh warga setempat.
Pasalnya, aktifitas sejumlah dam truk tersebut merusak akses jalan yang menghubungkan jalan desa Negara.
Selain itu aktifitas truk pengangkut material proyek perumahan tersebut juga menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut. Lantaran truk-truk harus antre masuk lokasi proyek.
“Banyak warga yang mengendarai mobil tidak bisa melintas karena truk-truk mengantre masuk lokasi proyek.
Jalan dipenuhi truk, warga harus memutar dengan jarak yang cukup jauh,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya Jumat (13/07/2024).
Lanjutnya dan diamini warga lainnya, akses jalan yang awalnya pondasi depan rumah sangat mengakibatkan mobil
Bahkan saking kesalnya warga sekitar, tadi sore sejumlah dam truk bermuatan material proyek mengakibatkan kecelakaan dengan mobil Avanza hitam Situasi ini menimbulkan ketegangan.
Sejumlah warga memperingati para sopir truk agar hati2 mengendarai dengan batas maksimal kekuatan jalan.
“Atau lebih baik dilangsir saja dari pada dibawa langsung ke proyek dengan muatan yang sangat berat, jalan akan tambah rusak parah. Kami warga disini yang kesusahan jika pondasi got karna itu berpengaruh pelancar air rusak parah,” imbuhnya.
Kami dari tim media kami hubungi mau konfirmasi lewat WA dari pihak perusahaan salah satu penanggung jawab PT Tri Star Mandiri Cabang Bantaeng yg beralamat di Desa Pajukukan kemarin Sora sempat kami HP beliau inisial Ags katanya bahwa jalan itu yang di lalui mobil truk sebenarnya yg aspal itu adalah kami dari pihak PT Tri Star Mandiri pak Ujarnya”
Kata warga yang dia rusaki itu pak bukan jalan yang dia aspal tetapi pondasi itu yang pekerjaan anggaran dana desa ujar,, warga
karena aktifitas truk-truk pengangkut material proyek, akses jalan menjadi rusak dan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Dimana jalan tersebut tergolong ramai arus lalu lintasnya. Pihak pengembang juga tidak pernah berkordinasi dengan warga ujarnya,,.