Wajo, busernet.co.id // Belum lama media ini memberitakan tentang penyelundupan BBM bersubsidi di Siwa Kab. Wajo.
Namun sudah ada oknum yang coba bernegosiasi untuk menghentikan pemberitaan tentang penyelundupan BBM bersubsidi tersebut
Berselang beberapa hari yang lalu, kami dari media ini menerima penelpon yang mencoba untuk melakukan negosiasi tentang pemberitaan baru kami beritakan.
Mendengar adanya oknum LSM dan wartawan menelpon media tersebut. Kordinator LEMBAGA INVESTIGASI NEGARA (LIN) Sulselbar Syarifuddin S menanggapi dan sangat menyayangkan
Menurut Syarifuddin, ” Apa yang dilakukan teman wartawan dan Aktivis LSM tersebut. Sangat tidak terpuji, mencoba untuk terkesan membiarkan pelanggaran di depan mata.
Hanya karena memikirkan keuntungan pribadi, namun dampak yang dilakukannya merusak sistem hukum positif di suatu tempat.
Sehingga tidak menutup kemungkinan, kepercayaan masyarakat terhadap penegakkan hukum akan semakin menurun, ucapnya
Menurut Syarifuddin, Siwa yang memiliki wilayah dekat laut dan banyak sungai. Sangat potensial untuk melakukan penyelundupan minyak subsidi ke daerah lainnya.
Dan ini terjadi karena diduga banyak oknum oknum yang menjadi pendamping penyelundupan BBM bersubsidi tersebut, ungkapnya
Atas temuan ini, Syarifuddin akan meminta Polda Sulawesi Selatan. Untuk melakukan pemeriksaan dan menangkap para pelakunya.
Baik itulah pelaku penyelundupan BBM Bersubsidi, oknum aparat hukum dan SPBU yang terlibat serta oknum LSM/wartawan yang membiarkan ini terjadi, tegasnya
Dan Lembaga Investigasi Negara akan mengawal proses penegakkan hukum atas penyelundupan BBM bersubsidi ini sampai para oknum oknumnya yang terlibat dilakukan penahanan.
Kami ingin melihat, sejauh mana kinerja aparat dalam penanganan kasus ini. Karena ini sudah lama terjadi, dan terkesan ada pembayaran karena keuntungan yang menjanjikan.
Jika tidak dapat tegakkan, kasus ini akan kami laporkan ke DPP LIN Pusat untuk ditindak lanjuti, ucap korda LIN Sulselbar menutup