Mario
Info Daerah

Dua Proyek Pembagunan Di Desa Sumberejo Di Duga Pengerjaan nya Asal Jadi Dan Tidak Sesuai Spek

busernett88
65
×

Dua Proyek Pembagunan Di Desa Sumberejo Di Duga Pengerjaan nya Asal Jadi Dan Tidak Sesuai Spek

Sebarkan artikel ini
Img 20240629 Wa0284

Madiun, busernet.co.id //  Proyek Pembangunan  saluran irigasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di Desa Sumberejo Kecamatan Geger  Kabupaten Madiun dan rabat jalan  terkesan di kerjakan asal asalan karena proyek yang belum genap seumur jagung sudah terlihat retak retak  ,juga untuk di salah satu sisi berem amblas pondasi.

Dari hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Gada Paksi   di lapangan  menemukan beberapa dugaan kejanggalan atas kegiatan pembangunan saluran irigasi  yang bersumber dari dana desa (DD) Tahun anggaran 2024 ,bangunan irigasi yang berukuran p 216 m x L 1.2 x T 0,9 m dengan anggaran 150.778.000 Rp yang terletak  di blok sawah etan Bacem.

Setelah melihat fakta hasil pekerjaan proyek (28/6/2024)di lapangan patut diduga kuat pembangunan 2 proyek asal-asalan
Brodin Ketua DPC LSM  Gada Paksi Madiun mengatakan.

“Sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat mempunyai tugas sebagai sosial kontrol  kami tidak membiarkan pengguna anggaran uang Negara ,dalam hal ini pemerintah desa sumberejo tidak seenaknya sendiri dalam mengelola keuangan negara dan mengerjakan proyek asal jadi, LSM Gada Paksi  tetap memantau dan mengawasinya bila perlu akan melaporkan apalagi proyek pembangunan saluran irigasi dan rabat jalan berada di desa Sumberejo ditemukan penyimpangan.

Sejak awal proyek ini dimulai, LSM Gada Paksi telah memantau 2 pekerjaan ini.

Kalau nantinya team LSM Gada Paksi di lapangan menemukan penyalah gunaan Dana Desa (DD)  kami akan segera melaporkan proyek saluran irigasi   yang menggunakan Dana Desa (DD)  ,yang diduga asal asalan dikerjakan ,dan kalau nantinya di temukan cukup bukti penyimpangan dari hasil  investigasi team, kami akan segera lapor ke inspektorat ,agar turun ke lokasi untuk melihat langsung pengerjaan proyek yang  diduga dikerjakan asal asalan “pungkas Brodin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *