Fb Img 1726909644059
Info Daerah

Membawa Obor Santri Mamba’ul Ulum Takbir Jalan Kaki Keliling Desa

busernett88
82
×

Membawa Obor Santri Mamba’ul Ulum Takbir Jalan Kaki Keliling Desa

Sebarkan artikel ini
Img 20240616 234944

Pemalang, busernet.co.id // Seiring berkembangnya zaman, pawai takbir keliling menyambut Lebaran dengan membawa obor atau oncor mulai ditinggalkan.

Masyarakat lebih memilih merayakan dengan dentuman sound sistem yang menggelegar.

Namun berbeda dengan Madrasah Mamba’ul Ulum Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang dimana ratusan santri antusias melakukan pawai obor dengan berjalan kaki mengitari desa, Minggu malam (16/6/24).

Pengasuh pondok pesantren Mamba’ul Ulum, Ust. Ali Murtadho mengatakan, pawai obor malam takbir guna menyambut Idul Adha 2024 sengaja digelar pihaknya untuk nguri-uri (melestarikan) budaya.

Menurut Ust. Ali, tradisi pawai obor sudah lama ditinggalkan masyarakat. Karena perkembangan zaman, banyak yang melakukan pawai dengan mengendarai mobil dan motor beriringan, sambil mendendangkan alunan takbir melalui pengeras suara.

“Ini kegiatan yang sangat positif, dalam rangka menghidupkan tradisi yang semakin ditinggalkan seiring kemajuan zaman. Karena biasanya pawai itu menggunakan mobil untuk mengangkut salon bahkan parahnya lagi alunan Takbir dijoget- jogetin dan tidak sedikit juga mereka yang pake minuman keras dan lain sebagainya, itukan sudah menyimpang dari syariat” terangnya.

Ust. Ali menambahkan, selain menjaga tradisi, pawai obor dilaksanakan juga bertujuan mempromosikan pendidikan agama khususnya madrasah Mamba’ul Ulum Belik.

“Madrasah Mamba’ul Ulum Belik berdiri pada tahun 2009 dengan jumlah santri saat ini ada 143. Alhamdulillah Mamba’ul Ulum juga mempunyai pondokan untuk putra yang berkapasitas 60 santri.

Harapan kami dengan adanya sarana pendidikan agama dapat membentengi serta memperkuat pondasi anak- anak sebagai generasi penerus dalam akidahnya,” tutup Ust Ali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *