Pemalang, busernet.co.id // Mungkin “Nyaman” adalah kata ungkapan tepat bagi korporasi yang membangun pabrik dengan anggaran puluhan milyar di kawasan Kalirandu Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Meski sudah jelas pihaknya tidak kantongi izin Amdal, namun tetap ngotot melanjutkan aktifitas proyek pembangunan gedung yang konon akan difungsikan sebagai pabrik salah satu helm ternama di Indonesia.
Jahatnya korporasi ini pun diakui oleh Herman selaku representasi dari owner yang menyatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum memiliki analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
“Kami saat ini masih mencari konsultan untuk penyusunan Amdal,” ucap Herman, Rabu (5/6/24).
Sungguh tidak bisa dinalar, bagai mana bisa proyek Tanpa Amdal bisa tetap melenggang bebas melakukan aktifitas pembangunan di Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah hingga sudah berjalan kurang lebih lima bulan.
Kemudian, apa saja sangsi yang harus diberikan kepada pemilik proyek ketika tidak menyusun Amdal ? (Continues).