Mario
Info Daerah

Diduga CV Askarindo Mandiri Tidak Memiliki Surat Rekomendasi Teknik Penambangan Galian Golongan C dari BBWS Balai Besar Pompengan

busernett88
87
×

Diduga CV Askarindo Mandiri Tidak Memiliki Surat Rekomendasi Teknik Penambangan Galian Golongan C dari BBWS Balai Besar Pompengan

Sebarkan artikel ini
Img 20240604 Wa0297

Bulukumba, busernet.co.id // Diduga CV Askarindo Mandiri Tidak Memiliki Surat Rekomendasi Teknik Penambangan Galian Golongan C dari BBWS Balai Besar Pompengan Jeneberang.

Tajuddin4 Juni 2024
Pemerintah151 Views
(Bulukumba – Pada hari ini, tersiar kabar bahwa CV ASKARINDO MANDIRI diduga tidak memiliki surat IZIN rekomendasi teknik penambangan galian golongan C dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk aktivitas penambangan di wilayah Sungai balangtieng.

Aktivitas penambangan yang mencakup pengangkutan dan pemuatan di salah satu pelabuhan leppe’e ini dikhawatirkan berlangsungnya diduga tanpa dukungan material yang memadai.

Lanjut adil makmur mendalami surat pernyataan No 028/CAPDIN IV/XII2021 di terbitkan oleh Kepala cabang dinas ESDM wilayah IV pemerintah provinsi sulawesi selatan di tanda tangani Ir. Mansur menunjukkan hanya izin olahan dan suplai material.

Informasi yang diperoleh dari sumber pihak Balai Besar pompengan jeneberang Adil makmur sesuai hasil konfirmasi pihaknya BBWS menunjukkan bahwa perusahaan CV ASKARINDO MANDIRI telah melakukan penambangan dan operasi pengangkutan material tanpa adanya rekomendasi teknis yang diperlukan.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang mengenai potensi dampak negatif terhadap stabilitas lingkungan.

Pihak berwenang aliran sungai balangtieng adalah BBWS balai besar pompengan Jeneberang,adil makmur kembali menegaskan memeriksanya rekomendasi teknik CV ASKARINDO MANDIRI yang berpotensi penambangan tanpa izin rekomendasi teknik (REKOMTEK) yang sah.

Kepala Desa balong juga ikut….. dan kehusnya para petani mendesak kepada BBWS.masyarakat petani mengkhawatirkan dampak buruk terhadap ekosistem sungai serta potensi kerusakan infrastruktur di akibat penambangan tanpa rekomendasi teknik yang tepat. Mereka mendesak pemerintah untuk segera bertindak untuk mencegah dampak lebih lanjut.

Berita ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak warga menyatakan keprihatinannya terhadap dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat aktivitas penambangan tanpa rekomendasi teknis. Pelaku usaha di sektor pertanian juga menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai rusaknya bendungan

Pemerintah diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi situasi ini serta memastikan bahwa semua operasi penambangan di wilayah tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan rekomendasi teknis yang telah ditetapkan.

Kasus dugaan tidak adanya surat rekomendasi teknik penambangan dari CV Askarindo Mandiri ini di sorot pentingnya kepatuhan terhadap regulasi dalam aktivitas penambangan. Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Sungai balangtieng.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *