Mario
Info Daerah

Diduga Rebutan Lahan Bisnis Solar di SPBU Dua Warga Jeneponto Nyaris Saling Tikam

busernett88
59
×

Diduga Rebutan Lahan Bisnis Solar di SPBU Dua Warga Jeneponto Nyaris Saling Tikam

Sebarkan artikel ini
Img 20240601 Wa0293

Jeneponto, busernet.co.id // Kanit Tipidter Polres Jeneponto, Aiptu Syahrir saat mendatangi SPBU Bulo-Bulo, Jeneponto, Sabtu (1/6/2024).

Telah terjadi cekcok hingga nyaris saling tikam antara dua orang yang diduga pelaku penimbun solar di SPBU Bulo-Bulo, Desa Kalumpang Lompoa, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto,

Aksi nyaris saling tikam tersebut terjadi pada hari Jumat pagi. Diketahui kedua orang yang nyaris saling tikam adalah Kr Makka dan Safar.

Keduanya cekcok hingga nyaris saling tikam lantaran diduga berebut lahan BBM solar uang bersubsidi di SPBU Bulo-bulo
Meski informasi nyaris saling tikam beredar di sosial media, tetapi informasi itu dibantah oleh Syarir yang merupakan operator SPBU Bulo-bulo Jeneponto.

“Iye memang ada kejadian, tapi bukan soal itu hanya persoalan sepele,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (1/6/2024).

Keributan keduanya terjadi saat salah satu dari mereka hendak mengisi BBM yang disertai emosi sehingga memicu perdebatan.

“Jadi pada saat mau mengisi BBM, keduanya emosi, tapi tidak sempatji berkelahi, tidak adaji juga cabut badik,” katanya.

Selama ini, SPBU Bulo-Bulo Jeneponto merupakan salah satu perebutan lahan untuk melakukan kerjasama penimbunan solar. Kemudian diduga dikirim keluar wilayah.

Baca Juga
Satu Unit Rumah Panggung di Jeneponto Ludes Terbakar
Sementara dari pihak Kepolisian, Kanit Tipiter Polres Jeneponto, Aiptu Syahrir yang mengatakan bahwa peristiwa itu cuma hal sepele dan tidak sesuai informasi yang beredar di sosial media.

“Jadi memang ada kejadian, tapi keduanya hanya adu mulut saja, dan setelah dikonfirmasi ternyata hanya persoalan sepele. Jadi kabar yang beredar diluar, sama sekali tidak terjadi,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kedua orang yang terlibat saling cekcok hingga diduga nyaris saling tikam tidak melapor ke Polres Jeneponto.

“Sampai saat ini keduanya belum melapor. Jadi kami sejauh ini kami hanya mengecek kabar ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *