Mario
Info Daerah

Pemkab Lebak Gerak Cepat Persiapkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Di Daerah

busernett88
66
×

Pemkab Lebak Gerak Cepat Persiapkan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Di Daerah

Sebarkan artikel ini
Img 20240530 Wa0131

Lebak Banten, busernet.co.id // Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) gerak cepat menindaklanjuti Surat Kemendagri RI dan Gubernur Banten perihal Dukungan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Daerah tahun 2024 dengan mengumpulkan perwakilan TPPS untuk membahas teknis aksi dan draft surat dukungan dari Pemkab Lebak demi suksesnya pelaksanaan Intervensi Serentak di tingkat lapangan di Kantor Bapelitbangda, Kamis (30/5/2024).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Baplitbangda sekaligus selaku Wakil TPPS, adapun peserta yang ikut hadir antara lain, Kabid PPM Bapelitbangda beserta jajaran, Kabid Promkes Dinkes beserta jajaran, Kabid Dalduk KB KS DP3AP2KB, Kabid Rehabsos Dinsos , BidangLKD dan LHA DPMD serta Technical Asisstant (TA) Lebak Satgas PPS Banten.

Pada rapat tersebut dilakukan pengkajian dari isi surat dari Kemendagri dan Gubernur yang selanjutnya dijabarkan kedalam langkah aksi secara teknis yang harus dilakukan oleh berbagai unsur dari mulai OPD di level kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa sampai dengan sumber daya manusia selaku perpanjangan OPD yang ada di tingkat kecamatan dan desa seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tim Pendamping Keluarga (PKH), Kader Pembangunan Manusia (KPM), Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).

Kabid PPM Bapelitbangda, Paryono mengutarakan bahwa waktu yang dimiliki untuk melaksanakan 10 pasti dalam intervensi serentak sangatlah pendek sedangkan output yang diharapkan bukan lah hal yang sederhana melainkan ade target angka capaian yang harus dipenuhi terutama mengenai jumlah Balita dan ibu hamil yang datang dan diukur ke Posyandu, ketersediaan antropometri terstandar, inputan EPPBGM, Elsimil dan lain sebagainya dalam jangka waktu satu bulan sehingga TPPS harus bergerak cepat.

“Ini bukan hal yang sepele, ini menyangkut kredibilitas pemerintah daerah di mata provinsi dan nasional serta demi penanganan stunting yang efektif maka kita harus serius dan gerak cepat merespon surat yang kita terima” Ujarnya.

Di tempat yang sama dr. Nurul Isneini selaku Kabid Promkes Dinkes Lebak menyampaikan bahwa kegiatan intervensi serentak nasional ini mutlak harus ada kekompakan dari semua OPD dan pihak-pihak lain yang terkait karena dalam 10 pasti tersebut banyak hal-hal yang perlu didukung oleh banyak OPD terutama dalam hal pergerakan sasaran.

Sementara itu, TA Satgas PPS Mohamad Sukma mengungkapkan rasa bangga nya terhadap semangat juang TPPS Kabupaten Lebak, menurutnya saat ini tugas-tugas mereka di luar stunting sudah sangat banyak namun ketika menerima surat dari pusat maupun provinsi langsung direspon dengan sangat cepat.

“Setelah menerima surat dari pusat dan Gubernur serta mengikuti kegiatan Rakor TPPS Provinsi Banten yang diadakan oleh BKKBN Banten hari selasa lalu, saya langsung berkoordinasi dengan TPPS perihal apa yang harus dilakukan menjelang kegiatan intervensi serentak, diluar dugaan mereka langsung merespon dan mengadakan rapat terbatas TPPS, hari ini adalah hari kedua rapatnya, Alhamdulillah draf aksi sudah berhasil tersusun, tim tinggal mempertimbangkan apakah nanti bentuknya edaran atau intruksi, itu saja”, Jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *