Busernet.co.id//Bandarlampung – Dalam rangka HUT Provinsi Lampung yang ke 60 Tahun ini, Pekan Raya Lampung dilaksanakan sejak tanggal 22 Mei sampai dengan 10 Juni 2024, bertempat di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, penyelenggara yang ditunjuk adalah Even Organizer PT. Grand Modern Indonesia, pimpinan Karyadi.
Untuk masyarakat umum Lampung, event ini adalah event yang ditunggu-tunggu, karena diadakan setahun sekali, mereka juga berharap ini adalah salah satu ajang rekreasi dan hiburan bagi masyarakat. Namun banyak dari mereka yang kecewa karena mengetahui harga tiket masuk yang dianggap sangat mahal dan parkir kendaraan yang fantastik sehingga akhirnya membuat pupus harapan masyarakat untuk mendapat hiburan murah setiap tahunnya.
Seperti diketahui, harga tiket masuk PRL tahun 2024 dalam kisaran antara Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- untuk tarif parkir, motor dikenakan biaya sekitar Rp. 10.000, dan mobil Rp. 20.000.
Menurut Karyadi selaku pimpinan PT. Grand Modern Indonesia, ditemui di PRL saat menemani Tokoh Adat Lampung, Ike Edwin, “untuk harga tiket saat pembukaan PRL Rp. 15.000, hari biasa Rp. 20.000 dan ketika menghadirkan artis Ibukota berkisar di Rp. 50.000. Itu karena menyesuaikan dengan Pembayaran artis Ibukota yang sangat pantastis”, (26/5/2024).
Karyadi menambahkan, ” Untuk tarif parkir pihak Eo tidak mengkoordinir karena masyarakat sekitar PKOR Way Halim yang membuat tarif tersebut”.
Dikesempatan yang sama, pengunjung PRL mengeluhkan karena mahalnya harga tarif kendaraan, mereka tidak leluasa untuk datang ke PRL karena terkait banyaknya pengeluaran yang harus dibayar di PRL.
“saya tidak bisa membawa anak-anak saya semua, karena uang Rp.100.000 sudah habis untuk bayar tiket masuk dan bayar parkir” ,ujar Marni warga natar saat ditemui di PRL.
Masyarakat berharap kepada Pemerintah Lampung agar tiket masuk PRL bisa lebih terjangkau dan tarif untuk parkir kendaraan tidak terlalu tinggi karena acara PRL adalah hiburan masyarakat Lampung dalam setiap tahunnya.
Hepi suhara