Lebak Banten, busernet.co.id || Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan, S.T, MM. menaruh perhatian serius terhadap upaya penyelesaian dalam hal atasi Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Lebak, salah satunya dengan membuat terobosan ide mengkolaborasikan semua komponen dan sumberdaya yang ada di Kabupaten Lebak untuk melakukan berbagai intervensi secara Pentahelix melalui kegiatan Gebyar KLASIK (Kolaborasi Lebak Atasi Stunting dan kemIskinan eKstrim) 2024.
Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebanyak tiga kali di tahun 2024 di 6 (enam) kecamatan yang menjadi lokus stunting 2024 secara serentak dengan jadwal yang telah disepakati bersama. Adapun enam kecamatan tersebut adalah Rangkasbitung, Cibadak, Cimarga, Leuwidamar, Maja dan Cijaku.
Rabu, (22/5/2024) merupakan kali pertama pelaksanaan Gebyar dengan lokasi utama di Lapangan Bola Kecamatan Cimarga.
Senam Bersama dijadikan pembuka kegiatan sehingga para undangan merasakan kesegeran.
Berdasarkan laporan yang disampaikan pada saat pembukaan acara oleh Ketua Pelaksana Gebyar Dr. Yosep Mohamad Holis, S.Hut, MT., M.Sc.
yang sekaligus sebagai Kepala Badan Penelitian perencanaan dan Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak, gebyar tahap awal tersebut dilaksanakan secara serentak di enam kecamatan dengan mengundang sebanyak 670 orang yang terdiri dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lebak, Instansi Vertikal Kabupaten Lebak, Perwakilan OPD Terkait, Dunia Usaha, Remaja, Catin, TPK, Dan Lembaga Masyarakat Lainnya.
Sementara itu masih menurut Yosep, rangkaian kegiatan terdiri dari Galeri Edukasi Pencegahan Stunting Bagi Remaja, Catin dan KRS, Kampanye Gerakan BAAS dan Inisiasi Program Inovasi Jum’at Serius, Bantuan Anak Stunting Dan Miskin Ekstrem, Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui UPPKA Dan Gelar Dagang Produk Umkm, Pelayanan KB Gratis, Sertifikasi Elsimil Bagi Catin, Pembagian Telur, Gelar Masak Pangan Lokal, Gerakan Pangan Murah, Pembagian Benih, Pelayanan Dokumen Kependudukan, Pemberian Susu Formula, Screening Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja, Pemeriksaan Ibu Hamil, Posyandu, Konseling ASI Ekslusiv, Pelayanan Balita Dan Baduta, Konseling Pik-R, Lomba Foto Moment Terbaik Tema Klasik, Konseling Wira Usaha Remaja, Pembagian Beras Bersumber Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), Layanan Informasi Dan Podcast Lebak Bicara.
Selanjutnya Yosep menyampaikan kegiatan tersebut merupakan integrasi peran perangkat daerah bersama perusahaan, masyarakat, lembaga filantropi, Baznas dan mitra strategis lainnya yang berkolaborasi secara terintegrasi sebagai bentuk komitmen bersama untuk mencapai tujuan Lebak Zero New Stunting, Inflasi terkendali dan Zero Miskin Ekstrem menuju Indonesia Emas 2045 yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.
Sebanyak 21 perusahaan ikut berkontribusi terhadap kegiatan tersebut dengan berbagai jenis yakni dalam bentuk finansial dan barang-barang bantuan.
Yosep sangat mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih yang sangat luar biasa kepada Pj. Bupati dan Sekda Lebak,
”Kami sangat berterima kasih kepada Panglima Pemerintah Kabupaten Lebak dalam hal ini Bapak Pj Bupati dan Bapak Sekda, yang telah secara total mendukung dan membantu secara penuh dalam berbagai aspek sehingga kegiatan sebesar ini bisa dilaksanakan dengan sukses” Ujarnya.
Senada dengan Yosep, Pj. Bupati Lebak merasa bangga dengan sukses nya acara tersebut dimana kegiatan Gebyar KLASIK ini nantinya diharapkan akan menjadi Trigger Aksi Pentahelix Pemkab Lebak Atasi Stunting Inflasi dan Kemiskinan Ekstrim yang merupakan program prioritas nasional yang diamanatkan kepada para kepala daerah untuk diatasi secara bersama dengan penuh tanggung jawab.
Dalam rangkaian acara tersebut Iwan menyapa dan menanyakan berbagai hal kepada lima kecamatan laiinya melalui sambungan virtual secara bergantian.
Salah satu Tokoh Masyarakat Kecamatan Cijaku menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pj Bupati dalam mengatasi program prioritas yang sangat erat kaitanya dengan kehidupan masyarakat, dia berharap kegiatan tersebut tidak hanya sebatas gebyar melainkan harus menjadi kegiatan yang berkelanjutan sampai benar-benar bisa memberikan solusi yang nyata bagi kesejahteraan dan kesehatan warga Lebak.
